
Jalan Nasional Jateng-DIY Siap 92,31% Sambut Lebaran
Kementerian PU menegaskan rute-rute utama mudik sudah optimal untuk dilalui
Foto: Kementerian PUJAKARTA– Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, mengabarkan kesiapan jalan nasional di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencapai angka 92,31% pada Minggu (16/3) menjelang puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Kepada awak media, Dody menekankan bahwa pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras dan sinergi lintas instansi dalam memelihara serta meningkatkan kualitas infrastruktur jalan.
“Sepanjang total 1.887,29 kilo meter (km) jalan nasional yang kami tangani di dua provinsi ini, 92,31%-nya sudah berstatus mantap. Artinya, rute-rute utama mudik sudah optimal untuk dilalui. Kami ingin pastikan pemudik merasa nyaman,” tutur Dody.
Dody menambahkan capaian ini juga tercermin dari data BBPJN yang ia terima di Provinsi Jateng: 1.580,95 km dengan kemantapan 91,28% dan di Provinsi DIY: 306,34 km dengan kemantapan 97,65%.
Selain itu, Dody menggarisbawahi upaya masif yang telah dilakukan pemerintah sejak awal tahun. Menurutnya, pemeliharaan rutin jalan—seperti penambalan lubang dan perbaikan drainase—terus diakselerasi agar siap menghadapi curah hujan serta lonjakan volume kendaraan saat mudik.
"Dari total 21.476 lubang yang terdeteksi sejak 1 Januari 2025, sebanyak 20.649 telah diperbaiki, menyisakan 827 lubang yang ditarget rampung sebelum H-10 Lebaran," jelas Dody.
Dody juga menyoroti kolaborasi intens dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dalam mengatasi potensi banjir, terutama di daerah Kaligawe dan Sayung (Demak).
“Kita rutin bersihkan saluran, normalisasi sungai, dan siagakan pompa di beberapa titik. Jangan sampai genangan air merusak kualitas jalan yang sudah diperbaiki,” jelas Dody.
Lebih lanjut, Menteri PU mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati di titik rawan kecelakaan. Di Jateng tercatat 23 titik, sementara di DIY ada 7 titik.
“Walaupun jalannya mantap, kalau pengguna tidak waspada ya bisa bahaya juga. Kami sudah pasang rambu-rambu tambahan di sana, tapi tetap perlu kesadaran penuh dari pengendara,” ungkap Dody.
Dody pun menyatakan, tim pemantau jalan akan disebar di sepanjang jalur utama dan jalur alternatif selama masa mudik.
“Kami mau memastikan masyarakat dapat merasakan manfaat dari program kemantapan jalan ini. Jadi kalau ada komplain, langsung lapor ke petugas di lapangan atau ke Posko Lebaran terdekat,” tambahnya.
Melalui persiapan intensif yang mencakup peningkatan infrastruktur dan dukungan posko, Kementerian PU menargetkan arus mudik tahun ini bebas dari kendala berarti.
“Kita semua pengin Lebaran berlangsung lancar dan aman. Inilah persembahan kita untuk masyarakat. Semoga dengan jalan yang lebih mulus dan drainase yang terawat, mudik kali ini makin menyenangkan,” tutup Dody.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Negara Paling Aktif dalam Penggunaan Energi Terbarukan
- 2 Ekonomi Biru Kian Cerah! KKP dan Kemnaker Maksimalkan Peluang Lapangan Kerja
- 3 Menpar Sebut BINA Lebaran 2025 Perkuat Wisata Belanja Indonesia
- 4 THR Untuk Ojol Harus Diapresiasi dan Diawasi
- 5 Bukan Arab Saudi, Negara Penghasil Kurma Terbesar Dunia Berasal dari Afrika