Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Wabah I Stok Vaksin Cukup Banyak

Tingkatkan Vaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga

Foto : Sumber: Covid19.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengharapkan jumlah penerima vaksin Covid-19 dosis ketiga meningkat. Hal ini diperlukan guna mencegah risiko keparahan di tengah kasus yang sedang meningkat.

"Orang tidak di-booster bisa 20 kali risikonya lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang di-booster," kata Menkes di sela-sela kunjungan ke sejumlah sekolah di kawasan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/7).

Saat ini, lanjut dia, masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga baru mencapai sekitar 50 juta orang atau sekitar 25 persen dari yang ditargetkan sebanyak 208,26 juta orang. "Kita ingin lebih banyak karena kasus sedang naik," tuturnya.

Seperti dikutip dari Antara, Menkes menyampaikan ketersediaan vaksin Covid-19 di dalam negeri masih cukup banyak. Oleh karena itu, masyarakat diminta segera untuk melakukan vaksinasi.

Stok banyak dari berbagai merek vaksin. Sebelumnya, Lead Co-Chair Global Health Security and Covid-19 Task Force T20 Indonesia, Hasbullah Thabrany, menegaskan kembali vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster/ penguat) sangat penting bagi orang-orang yang berisiko, termasuk anak-anak, selama pandemi masih berlangsung.

Ia menuturkan vaksin penyakit flu semacam Covid-19 biasanya tidak berlangsung seumur hidup, seperti kasus polio. Oleh karena itu, diperlukan penyuntikan vaksin penguat pada periode-periode di mana antibodi yang dihasilkan dari vaksin di dalam tubuh sudah berkurang.

Upaya Pencegahan

Dia menambahkan vaksin booster merupakan upaya pencegahan agar kita terhindar dari penyakit. "Jadi, go booster," katanya. Satuan Tugas (Satgas) Covid- 19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis ketiga atau penguat mencapai 53,83 juta jiwa hinggaKamis, pukul 12.00 WIB.

Data Satgas Covid-19 yang diterima di Jakarta, Kamis, mencatat jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan tiga dosis vaksin Covid-19 bertambah 226.234 orang, sehingga mencapai total 53.830.281 orang. Dengan demikian, maka tercatat suntikan dosis penguat vaksin Covid-19 sudah diberikan pada 25,84 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19, sebanyak 208.265.720 orang.

Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 bertambah 39.635 orang menjadi 169.703.944 orang, yang meliputi 81,48 persen dari total sasaran. Sedangkan penerima dosis pertama bertambah 33.916 orang, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 202.079.997 orang atau sudah diberikan pada 97,02 persen dari total sasaran.

Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan DKI Jakarta mencatatkan penambahan kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak mencapai 2.883 orang hingga Kamis, pukul 12.00 WIB. Data Satgas Covid-19 yang diterima di Jakarta, mencatat penambahan kasus Covid-19 itu diikuti Provinsi Jawa Barat 952 orang, Banten 644 kasus, Jawa Timur 311 kasus, dan Bali 157 kasus.

Kasus terkonfirmasi positif itu menambah jumlah kasus harian nasional Covid-19 mencapai 5.410 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 6.154.494 orang. Sementara itu, tercatat, pasien sembuh Covid-19 harian terbanyak dilaporkan di Provinsi DKI Jakarta 1.820 orang, Jawa Barat 383 orang, Jawa Timur 303 orang, Banten 170 orang, dan Bali 79 orang.

Dengan demikian, secara nasional angka kesembuhan harian bertambah 2.925 orang, sehingga total mencapai 5.960.833 orang. Sedangkan penambahan kasus meninggal tercatat sebanyak lima orang, yakni di Provinsi DKI Jakarta tiga orang, Jawa Barat dan Jawa Tengah masing-masing satu orang, sehingga total mencapai 156.880 orang.

Satgas Covid-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif yang mencakup penderita Covid-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada hari ini sebanyak 36.781 kasus aktif, naik 2.480 orang dibandingkan hari sebelumnya (21/7). n


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top