Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tingkatkan Prokes Antisipasi Varian Omicron

Foto : ANTARA/John Soplanit

Kepala PT.Pelni Cabang Ambon Ilhamda.

A   A   A   Pengaturan Font

Ambon - PT.Pelni Cabang Ambon, Provinsi Maluku, meningkatkan penerapan protokol kesehatan (Prokes) pada semua kapal-kapal penumpang guna antisipasi merebaknya varian baru Omicron.

"Memang di Maluku ini belum ada pergerakan virus Omicron seperti di Jakarta dan daerah lain. Tetapi, kita di Ambon harus mengantisipasi dengan tetap mematuhi penerapan Prokes di semua kapal terutama calon penumpang untuk tetap mematuhinya," kata Kepala PT.Pelni Cabang Ambon,Ilhamda, di Ambon, Jumat.

Ia mengatakan tidak ada alasan Prokes tetap dilaksanakan dengan baik sesuai aturan. Jadi, harus memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas atau jangan terlalu berkerumun. Persyaratan lainnya seperti antigen , vaksinasi COVID -19 dan japlikasiPedulilindungi. "Pokoknya semua tertuju pada aturan pemerintah supaya kita tetap sehat, aman dan terhindar dari COVID -19," tandasnya.

Ilhamda juga mengatakan, selalu mengimbau kepada calon penumpang agar harus mematuhi penerapan Prokesdan mematuhi persyaratan seperti harus memiliki surat vaksinasi COVID -19 yang sudah terintegrasi dengan pedulilindungi.

"Jadi kalau penumpang bisa dilihat pedulilindungi, seperti vaksin keberapa maupun antigen sudah dilaksanakan pada tanggal berapa, semuanya bisa diketahui di pedulilindungi, semuanya bisa terlacak di situ," ujarnya.

Terkait dengan jumlah penumpang yang naik di kapal pada saat keberangkatan masih tetap mengikuti aturan yang ada yakni 75 persen, sebab ini menyangkut keselamatan kita semua agar tetap sehat, artinya penumpangnya sehat, kru kapal juga sehat dan petugas pun sehat.

Sedangkan untuk kapal-kapal perintis yang dikelola PT.Pelni sekarang ini sudah bisa berlayar kembali dengan rute yang sama setelah tertahan empat hari yang lalu akibat cuaca buruk dan tidak diijinkan berlayar sesuai dengan petunjuk pihak BMKG.

"Jadi bukan tertahan berminggu-minggu tetapi hanya beberapa hari yang lalu saja akibat cuaca yang kurang bersahabat, dan sekarang sudah bisa berlayar. Para penumpang yang naik ke kapal, kami tetap menerapkan Prokessebagaimana biasanya, agar kita semua tetap sehat," tandasIlhamda.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top