Tingkatkan Partisipasi Pemilu, Literasi Digital Penting untuk Pemilih Pemula
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah, Sudaryanto R Lamangkona.
Foto: ANTARA/Moh. RidwanPalu - Tingkatkan partisipasi pemilu, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah mengatakan literasi digital pemilu penting diberikan untuk pemilih pemula di daerah ini agar lebih bijak menangkap informasi.
"Di tahun politik tentu banyak informasi beredar di publik, maka perlu kecerdasan menyaring informasi," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah Sudaryanto R Lamangkona di Palu, Jumat.
Menurut dia, tahun politik tidak terlepas dari potensi informasi hoaks sehingga pihaknya sangat ketat memproteksi informasiyang beredardi publik, termasuk menjaga keamanan data pemerintah dari serangan siber.
Oleh karena itu, Diskominfo Sulteng dalam memberikan edukasi literasi digital menyasar segmentasi masyarakat, terutama pemilih pemula dalam membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara untuk menyukseskan Pemilu 2024 yang berdaulat, aman, dan bermartabat.
Literasi digital, katanya, dilakukanmelalui berbagai metode, baik sosialisasi melalui media sosial maupun tatap muka.
"Sasaran edukasi literasi digital adalah sekolah-sekolah. Kami hadir membangun kesadaran pemuda agar mereka tidak gampang terhasut maupun terpolarisasi dengan informasi yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban," tutur Sudaryano.
Dalam penyelenggaraan literasi digital, beberdia, pihaknya menggandeng Diskominfo kabupaten/kota di 13 daerah di provinsi ini.
Ia menambahkanDiskominfo Sulteng melibatkan TimComputer Security Incident Response Team (CSIRT)dalam menjaga sistem keamanan datapemerintah dari gangguan siber.
Dia mengatakan tidak menutup kemungkinan ancaman itu adasehingga sebelum terjadi insiden maka harus dilakukan pencegahan melalui deteksi dini informasi dari berbagai saluran digital.
"Kami ikut berperan menyukseskan pesta demokrasi melalui pencegahan informasi danedukasi kepada masyarakat agar mereka dapat memilah informasi," demikian Sudaryanto.
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Agensi ADOR Gugat NewJeans untuk CegahTeken Kontrak Independen
- Marbot Masjid dan Guru Ngaji Seharusnya Mendapat BPJS Ketenagakerjaan
- Mike Ethan Kolaborasi dengan Mario Ginanjar Rilis Single ‘Dia Harus Tahu’
- Untuk Kenang Persahabatan, Nyoman Paul Hadirkan 'Alunan Mimpi'
- Indra Sjafri Mengaku Belajar Banyak dari Shin Tae-Yong