Tingkatkan Kualitas Udara, Bupati Wonogiri Akan Larang Warganya Merokok Selama Ikuti CFD

Bupati Wonogiri Joko Sutopo menuturkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus berupaya meningkatkan kualitas gelaran Car Free Day (CFD), salah satunya dengan menjadikan area itu sebagai kawasan bebas rokok. Langkah itu dinilai Joko penting untuk direalisasikan mengingat banyak pengunjung CFD yang turut serta mengajak anak-anak mereka yang masih kecil. Joko mengatakan nantinya akan ada satuan tugas (satgas) khusus yang akan menegur pengunjung apabila ketahuan merokok selama CFD berlangsung.

"Kualitas dari CFD harus terus ditingkatkan. Itu konsekuensi logis dari sebuah ruang publik," ujar Joko.

Tak hanya perihal asap rokok, Joko juga menekankan bahwa pihaknya akan meningkatkan kualitas penyelenggaraan CFD di wilayahnya dari aspek lain, seperti menyuguhkan beragam pertunjukan untuk menarik minat lebih banyak warga Wonogiri mengikuti kegiatan CFD usai sempat vakum. Dalam kegiatan audiensi yang digelar di Ruang Girimanik Kompleks Sekretariat Daerah Wonogiri, Selasa (28/6), Joko menyebut ada tiga aspek utama yang seharusnya melengkapi penyelenggaraan CFD, yakni ekonomi, kreatif, dan olahraga. Ketiga aspek itu menurutnya harus ditingkatkan sebagai daya tarik bagi masyarakat sehingga muatan CFD tak hanya ditujukan untuk berburu kuliner.

"Kalau cuma jajanan, bisa makin sepi. Maka akan ada tampilan seni dan sebagainya. Roda perekonomian tetap bisa berputar dan pertumbuhan ekonomi berjalan," ujar Joko.

Adapun audiensi yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas agenda CFD di Wonogiri itu turut dihadiri oleh pengelola CFD, dinas terkait, paguyuban pedagang kaki lima (PKL), tak ketinggalan perwakilan karang taruna setempat. Dalam audiensi itu dijelaskan Pemkab Wonogiri berencana membangun panggung budaya bertempat di Alun-Alun Giri Krida Bakti. Sementara, area parkir pengunjung CFD akan dipindahkan ke sekitar halaman pendopo rumah dinas bupati Wonogiri dan komplek Sekretariat Daerah (Setda).

"Jadi nanti yang mau olahraga masih bisa, yang mau pentas seni tidak terganggu dan yang mau jualan, space-nya sudah kami siapkan. Pelayanan seperti kependudukan dan lain juga bisa, semua kami akomodasi di CFD," bebernya.

Langkah ini menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri Waluyo ditujukan untuk membuat agenda mingguan itu semakin berkualitas sehingga akan ada penambahan zona baru untuk sejumlah kegiatan, seperti alokasi alun-alun khusus untuk lokasi seni budaya. "Kebijakannya bapak (Bupati Joko Sutopo) seperti itu. Sepeda motor bisa diparkir di sekitar pendapa dan setda," tuturnya.

CFD di Kabupaten Wonogiri sendiri telah kembali dibuka pada Minggu (26/6) lalu setelah sempat ditutup selama dua tahun lebih akibat pandemi Covid-19. CFD masih digelar di lokasi yang sama, yakni Jalan Ir Soekarno yang sebelumnya bernama Jalan Pemuda II. Tepatnya mulai dari barat jembatan Jurang Gempal hingga simpang empat Ponten. Adapun kegiatan CFD itu akan dikelola oleh karang taruna setempat.