Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Pengaruh ISIS di Indonesia

Foto : ANTARA / Reno Esnir

barang bukti - Polisi menunjukkan barang bukti kasus penyerangan Mapolda Sumut di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/6).

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu pengamat intelijen dari Universitas Indonesia, Ridlwan Habib mengatakan TNI perlu melakukan patroli tertutup dalam mengantisipasi masuknya kelompok ekstrimis pro-ISIS yakni Maute dari Filipina ke Indonesia, agar tidak menimbulkan kepanikan masyarakat. Memang ada kemungkinan gerilyawan pro-ISIS Marawi menyeberang ke Sulawesi Utara. Gerilyawan ini, memiliki jalur rahasia untuk masuk ke Indonesia.

Ridlwan mengingatkan kelompok itu mempunyai jalur-jalur tikus yang sudah belasan tahun digunakan, ini harus diantisipasi TNI. Di dalam kota-kota terluar juga harus dilakukan pemantauan Intelijen, terutama jika ada pendatang tidak dikenal, Polri harus melibatkan masyarakat agar bisa waspada.
Ridlwan mengatakan masih ada sekitar 300 pasukan pro-ISIS yang menguasai sudut kota Marawi, dan mereka juga memiliki akses transportasi laut.

Pemerintah Filipina juga telah mengajak sejumlah negara seperti Australia, Malaysia, Brunei Darussalam, Selandia Baru, termasuk Indonesia untuk ikut membantu menggempur kelompok Maute di Marawi guna mencegah meluasnya kelompok pro-ISIS di kawasan Asia Tenggara. eko/Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top