Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tingkatkan Keandalan Perajin Batik Betawi

Foto : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

Peserta mengikuti pelatihan membatik Betawi di Batik Hub Gedung Tempat Kumpul Kreatif (TKK), Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (18/7/2023). Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta menyelenggarakan pelatihan pembuatan Batik Betawi bagi pelaku usaha binaannya yang bergerak di bidang fesyen dan kriya agar mampu mengembangkan usaha serta melestarikan budaya Betawi.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Keandalan membatik para perajin Jakarta perlu ditingkatkan guna melestarikan kekayaan khasanah daerah seperti batik Betawi. Demikian gagasan anggota Komisi E Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo.

"Perlu terus melakukan pelatihan sebagai ikhtiar mempertahankan budaya dalam bentuk batik," kata Anggara, Selasa (3/10). Menurut Anggara,sampai kini para perajin batik Betawi kurang perhatian pemerintah. Masyarakat masih sulit menemukan batik Betawi langsung ke perajin.

"Hingga kini bisa dihitung dengan jari perajin batik Betawi terkenal yang bisa masuk pasar secara umum," jelas Anggara. Dia berharap para perajin Betawi bisa mendapat dukungan Pemprov Jakarta agar terus melestarikan budaya.

Menurut dia, industri batik harus terus dikembangkan guna menyerap lapangan kerja dan memajukan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sedangkan anggota Komisi E DPRD Jakarta,Abdul Aziz, menuturkan batik merupakan identitas dan alat pemersatu bangsa. "Maka, harus terus dipertahankan," pinta Abdul.

Dia memandang perlu intervensi pemerintah untuk mengangkat martabat batik. Salah satu caranya dengan menyejahterakan perajin dan memberi subsidi alat-alat produksi batik. Abdulsangat mengapresiasi para Aparatur Sipil Negara yang mengenakan pakaian bercorak batik setiap pekan saat ke kantor.

Dia berharap pelestarian batik bisa terus dilakukan oleh masyarakat. Caranya dengan mengenakannya sebagai pakaian favorit. Bisa juga mendukung para perajin Batik dengan membeli produk mereka.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top