Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tingkatkan Daya Saing Apjati dan P3MIP Latih Calon Tenaga Kerja di Luar

Foto : Haryo Brono/Koran Jakarta

Rendra Setiawan SS selaku Direktur Bina P2PMI Kementerian Tenaga Kerja RI (Kanan), sebelum acara diskusi bertema Sinergi Strategis antara Atnaker dan P3MI-Apjati: Meningkatkan Kualitas dan Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia di Pasar Global yang diadakan Jakarta, pada hari Kamis (15/8)

A   A   A   Pengaturan Font

Diskusi panel ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara Atnaker dan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI). Dalam diskusi ini banyak permasalahan yang disampaikan oleh P3MI, mulai dari proses penempatan tenaga kerja Indonesia yang harus melalui proses birokrasi yang rumit dan panjang sampai kesulitan pekerja migran Indonesia untuk bertemu Atnaker di negara penempatan.

Ketua Umum Apjati, Ayub Basalamah, mengungkapkan, banyak permasalahan yang dihadapi oleh pekerja migran Indonesia (PMI). Ia percaya bahwa melalui sinergi yang kuat antara pemerintah dan P3MI, dapat meningkatkan kualitas dan kesejahteraan tenaga kerja Indonesia di luar negeri.

"Acara ini merupakan bukti nyata komitmen kita bersama dalam mewujudkan tujuan ini," ungkapnya.

Salah satu P3MI yang menjadi tuan rumah acara diskusi panel ini, Binawan Group melalui CEO Binawan Group, Said Saleh Alwaini memaparkan, Indonesia saat ini tengah berada di fase Bonus Demografi. Dalam rangka memaksimalkan bonus tersebut, salah satu arah kebijakan yang diharapkan dari pemerintah adalah pendanaan dalam rangka memperkuat daya saing tenaga kerja Indonesia dalam memasuki pasar kerja global.

Diskusi ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi strategis bagi pemerintah dan P3MI untuk meningkatkan kualitas dan perlindungan tenaga kerja Indonesia, sekaligus memperkuat kerja sama antara berbagai pihak stakeholder terkait untuk mengubah kebijakan yang lebih memudahkan tenaga kerja Indonesia berkarier di luar negeri.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top