Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
DISKONTO

Tingkat Literasi Asuransi Masih Rendah

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tingkat pemahaman masyarakat mengenai asuransi saat ini masih rendah. Karenanya, muncul berbagai keluhan dari nasabah tentang produk asuransi yang terkait dengan investasi atau unit link.

Beberapa waktu belakangan ini muncul keluhan nasabah asuransi di berbagai media sosial. Umumnya, keluhan tersebut terkait produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi.

Muhammad Irsan, Head of Agency Training & Manpower Development, PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia menyebut laporan Survei Nasional Literasi Keuangan yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada 2019 tingkat literasi keuangan di Indonesia, khususnya di industri keuangan nonbank, asuransi jiwa masih rendah. OJK mencatat Indeks Literasi Asuransi hanya 19,4 persen, lebih rendah dari Indeks Literasi Perbankan yang mencapai 36,12 persen.

"Dari pemaparan berbagai keluhan pemegang polis menunjukkan perlunya semua pihak di industri ini untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memahami fungsi asuransi jiwa sebagai sarana perlindungan dan perencanaan keuangan keluarga masa depan," ujar Irsan dalan Webinar di Jakarta, Rabu (28/4).

Menurut dia, perusahaan asuransi sudah seharusnya memastikan para tenaga pemasarnya tersertifikasi dan memiliki pengetahuan produk yang baik. Dengan demikian, mereka mampu memasarkan seluruh produk yang dijual sesuai aturan yang berlaku.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top