Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tingkat Inflasi Utama Turun, The Fed Berpeluang Menurunkan Suku Bunga Tahun Depan

Foto : Istimewa

Gedung Eccles di Washington, DC , yang berfungsi sebagai markas besar Federal Reserve System.

A   A   A   Pengaturan Font

Biasanya, pengambilan keputusan Federal Reserve lebih menekankan pada inflasi inti, sehingga tidak memperhitungkan volatilitas harga pangan dan energi. Indeks harga PCE inti naik 0,1 persen di bulan November, sebenarnya 0,06 persen tidak dibulatkan, lebih kecil dari perkiraan 0,2 persen.

Sedangkan tingkat inflasi inti 12 bulan turun menjadi 3,2 persen, di bawah ekspektasi Wall Street sebesar 3,4 persen.

Ketua The Fed, Jerome Powell, mengatakan, para pengambil kebijakan ingin melihat data inflasi yang terkendali selama enam bulan untuk memastikan bahwa tren disinflasi tidak berlalu begitu saja. "Dalam basis enam bulan, inflasi PCE berjalan pada tingkat tahunan sebesar 2 persen, sementara inflasi PCE inti telah turun tepat di bawah target inflasi The Fed sebesar 2 persen," ujarnya


Kemungkinan Penurunan Suku Bunga Fed Tumbuh

Setelah laporan PCE bulan November, perkiraan pasar menunjukkan kemungkinan 86 persen bahwa penurunan suku bunga pertama akan dilakukan pada pertemuan tanggal 20 Maret, naik dari 79 persen pada hari Rabu. Pasar sekarang melihat peluang 48 persen atau 1,75 poin persentase dalam penurunan suku bunga tahun depan, naik dari 38% sebelum revisi data inflasi sebelumnya diterbitkan pada hari Kamis dengan perkiraan terbaru pertumbuhan PDB Q3.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top