Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemanasan Global

Tingkat Hilangnya Hutan Hujan Tropis Capai 10 Lapangan Sepak Bola Per Menit

Foto : JOAO LAET / AFP

KEHILANGAN HUTAN HUJAN PRIMER I Penambangan emas informal Esperanca IV, dekat wilayah adat Menkragnoti, di Altamira, Brasil, di lembah Amazon, beberapa waktu lalu. studi global yang dirilis, pada Kamis (28/4), menunjukkan dunia kehilangan hutan hujan primer.

A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Sebuah studi global yang dirilis, pada Kamis (28/4), menunjukkan dunia kehilangan hutan hujan primer di daerah tropis dengan kecepatan 10 lapangan sepak bola per menit pada 2021. Ini tingkat sangat tinggi yang merusak janji global untuk memangkas deforestasi dan meningkatkan ancaman dari perubahan iklim.

Analisis kehilangan hutan tahunan World Resources Institute (WRI), Global Forest Watch, menemukan daerah tropis kehilangan 11,1 juta hektare tutupan pohon pada 2021. Ini termasuk 3,75 juta hektare hutan primer tropis lembap, sebuah area yang kira-kira seukuran Bhutan.

Hilangnya hutan primer tropis juga menyebabkan emisi 2,5 miliar ton karbon dioksida (CO2), setara dengan emisi bahan bakar fosil tahunan India, yang menggarisbawahi ancaman iklim. CO2 adalah gas rumah kaca utama.

Hutan primer adalah kawasan yang lebat dan tidak terganggu, yang berisi sejumlah besar pohon, kaya akan spesies dan merupakan kunci untuk mengatur iklim, termasuk pola curah hujan. Mereka juga mendukung jutaan penduduk asli. Namun selama dua dekade terakhir, daerah tropis telah kehilangan jutaan hektar hutan primer dan jenis hutan lainnya.

Pertanian skala besar tetap menjadi penyebab utama, terutama kelapa sawit, kedelai, peternakan sapi dan kayu untuk bahan bakar. Kebakaran dan penebangan kayu adalah pendorong utama lainnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top