Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Pangan - Kebutuhan Minyak Goreng Nasional Sebesar 5,06 Juta Ton Per Tahun

Tindak Tegas Mafia Minyak Goreng

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Meskipun sama-sama produsen terbesar CPO di dunia, harga minyak goreng di Malaysia sekitar 8.500 rupiah per kilogram (kg), sedangkan di Indonesia sekitar 20 ribu rupiah per liter di pasaran.

JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Pangan harus menindak tegas pihak yang memainkan harga minyak goreng. Sebab, sudah tiga bulan terakhir, harga komoditas pangan itu masih tetap tinggi.

Padahal, RI produsen terbesar minyak sawit (CPO) dunia. Ironisnya, harga minyak goreng di Malaysia lebih murah meskipun negara tersebut sama-sama sebagai produsen terbesar CPO.

Manajer Riset Seknas Fitra, Badiul Hadi, menegaskan pemerintah mestinya bisa mengendalikan harga minyak goreng dan mengantisipasi lonjakan harga. Dia menjelaskan lonjakan harga pangan sering kali dipicu adanya permainan harga oleh para pelaku usaha.

"Satgas Pangan harus melakukan upaya serius guna mngendalikan harga di pasar, dan juga membongkar permainan para mafia," tegasnya pada Koran Jakarta, Senin (10/1).

Baca Juga :
Ekspor Petai

Kemendag bersama Bulog dan pihak terkait harus melakukan investigasi penyebab kenaikan harga minyak goreng, terlepas dari naiknya harga CPO dunia. Investigasi ini untuk memastikan tidak adanya permainan di tingkat pelaku usaha, terutama skala besar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top