Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Pangan - Kebutuhan Minyak Goreng Nasional Sebesar 5,06 Juta Ton Per Tahun

Tindak Tegas Mafia Minyak Goreng

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Menurut dia, sebagai salah satu negara produsen terbesar CPO, situasi kenaikan harga minyak goreng tidak akan terjadi jika pemerintah memiliki antisipasi yang baik. Dia mengatakan jika melihat data Kementerian Perdagangan (Kemendag), setidaknya Indonesia surplus minyak goreng sekitar tiga juta ton per tahun.

"Karena kebutuhan minyak goreng nasional sebesar 5,06 juta ton per tahun, sedangkan produksinya bisa mencapai 8,02 juta ton," sebut Badiul.

Anggota Komisi IV DPR RI, Johan Rosihan, mengatakan kenaikan harga minyak goreng ini sudah terjadi sejak tahun lalu, tetapi tidak ada perubahan hingga 2022. Menurut dia, pemerintah terlihat tidak berdaya melakukan upaya untuk meningkatkan produksi pangan karena keterbatasan anggaran.

"Pada 2021, telah terjadi pergerakan kenaikan harga minyak goreng yang terus melambung, padahal Indonesia merupakan negara produsen minyak sawit terbesar di dunia dengan pertumbuhan rata-rata 3,61 persen per tahun," ujarnya.

Baca Juga :
Ekspor Petai

Pemerintah Malaysia menetapkan harga minyak goreng bersubsidi senilai 2,5 ringgit Malaysia atau sekitar 8.500 rupiah per kilogram (kg) untuk kemasan sederhana. Angka itu jauh dibanding harga di RI sebesar 20 ribu rupiah per liter di pasaran.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top