Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Timwas Haji Soroti Kuota Tambahan dan Haji 'Ilegal' dalam Rapat Evaluasi di Madinah

Foto : dpr.go.id

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wahid (kanan) bersama Timwas Haji DPR RI saat mengikuti rapat bersama Kementerian Agama di Kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah, Arab Saudi, Jumat (21/6/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

MADINAH -Wakil Ketua Komisi VIII dan anggota Tim Pengawas Haji DPR RI Abdul Wahid menyoroti masalah haji 'ilegal' yang semakin marak. Menurutnya, fenomena ini merupakan dampak dari praktik oknum travel nakal yang menyebabkan banyak warga menjadi korban.

"Visa itu yang mengurusi Dirjen Haji dan Umroh, jadi ini warga kita. Saya tidak memandang ini legal atau ilegal, tapi rakyat kita jadi korban. Saya tidak terima," tegas Abdul Wahid dalam rapat evaluasi pelaksanaan ibadah haji bersama Kementerian Agama di Kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah, Arab Saudi, Jumat (21/6).

Abdul Wahid juga menyinggung video viral yang menunjukkan banyak jemaah meninggal dan tergeletak di pinggir jalan di Mina. Ia mempertanyakan apakah di antara mereka ada jemaah backpacker dari Indonesia yang mendapatkan visa non-haji.

"Itu mungkin jemaah di luar kita, tapi mungkin nggak karena disebutkan adalah jemaah backpacker yang meninggal di jalan-jalan? Apakah ada? Saya justru kalau mereka terjadi seperti itu, rata-rata yang memberikan visa non-haji ini harus bertanggung jawab," kata Abdul Wahid.

Lebih lanjut, Abdul Wahid menekankan pentingnya tanggung jawab pemerintah terkait isu ini dan meminta Kemenag untuk melakukan negosiasi dengan pemerintah Arab Saudi guna mengatasi masalah visa ziarah menjelang musim haji.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top