Timwas Haji DPR Ungkap Perlunya Sejumlah Evaluasi Pelaksanaan Haji 2023
Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI
Dijelaskan Syarief, evaluasi yang kedua berkaitan dengan katering atau konsumsi jemaah selama beribadah haji.
"Misalnya, ternyata jemaah haji itu H-1 ke Arafah, kemudian H+2 setelah pulang dari Mina itu juga tidak dapat makan, ini juga dikeluhkan oleh jemaah haji," kata dia.
Menurut Syarief, permasalahan katering ini lebih baik diberikan dalam bentuk living cost atau biaya hidup, yakni jemaah diberikan biaya berupa dana segar untuk makan selama di Tanah Suci.
"Jadi biaya hidup (makan) selama mereka di Tanah Suci diberikan dana segar saja seperti dulu di tahun 2004. Saya dulu ikut jamaah haji pemerintah (reguler) ya kita diberikan dana selama kehidupan di Makkah dan di Madina, jadi kita belanja di sini dan masak sendiri," ucapnya.
Evaluasi ketiga, sambung dia, terkait pemondokan. Syarief meminta sektor pemondokan juga menjadi evaluasi ke depan karena ia menilai pemondokan jemaah tahun ini cenderung tidak baik untuk kesehatan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya