Timnas Putri Ambil Pelajaran Berharga Usai Kalah Telak dari Urawa Reds
Timnas putri Indonesia berpose bersama para pemain Urawa Reds Ladies pada laga uji coba pertama dalam pemusatan latihan di Jepang, Kamis (26/9/2024) yang diakhiri dengan kekalahan telak 1-18.
Foto: (ANTARA/HO-PSSI)Jakarta - Pelatih timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki mengatakan timnya mengambil pelajaran berharga usai menelan kekalahan telak 1-18 dari Urawa Reds Ladies pada sesi uji coba pertama dalam pemusatan latihan di Jepang, Kamis (26/9).
Mochizuki yang merupakan pelatih asal Jepang itu menilai kekalahan dari Urawa Reds dapat membuat para pemain lebih berkembang.
"Ini bagus untuk pemain berinterospeksi, mereka tahu kekurangan dan kelebihan. Saya rasa itu bagus untuk terus meningkatkan kemampuan diri pemain," ujar Mochi setelah pertandingan uji coba, dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat.
Urawa Reds Ladies yang dihadapi Garuda Pertiwi adalah juara Liga Putri Jepang, WE League, dalam dua musim terakhir.
Sejumlah pemain yang mereka miliki adalah pemain-pemain berpengalaman yang memperkuat timnas Jepang, tim yang menempati peringkat delapan dunia saat ini, seperti Fuka Tsunoda, Yuika Sugasawa, dan Sakiko Ikeda.
"Mereka bisa belajar secara langsung dan itu bagus sekali buat perkembangan mereka ke depannya. Kita perlu memperbaiki passing dan kontrol. Bukan kita tidak bisa, tapi kualitasnya memang masih jauh berbeda," tambahnya.
Urawa Reds adalah satu dari total tujuh tim yang akan dihadapi timnas putri selama di Jepang. Timnas putri Indonesia mulai menjalani pemusatan latihan di Jepang sejak 25 September sebelum menuju Belanda untuk menjalani FIFA Matchday pada 25 Oktober. Ant
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI