
Tim Transisi Pram-Doel: Anggaran Makan ASN Bisa Dihemat
Ketua Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno (Doel), Ima Mahdiah (tengah) saat memberikan keterangan pada awak media terkait pembahasan antara tim transisi dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Balaikota Jakarta, Kamis (16/1).
Foto: ANTARA/Lia Wanadriani SJAKARTA - Ketua Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno (Doel), Ima Mahdiah mengusulkan agar anggaran makan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta menjadi salah satu bagian (item) yang dapat dihemat.
"Ada beberapa penghematan, contoh snack (kudapan) rapat, makan kantor itu kan ternyata Rp700 miliar untuk seluruh DKI. Itu yang perlu dihemat," kata dia di Jakarta, Jumat.
Penghematan ini terkait dengan Instruksi Presiden Prabowo Subianto kepada sejumlah pejabat negara termasuk gubernur untuk melakukan efisiensi anggaran di berbagai sektor demi menjaga stabilitas fiskal dan mendukung pelayanan publik yang lebih optimal.
- Baca Juga: Banjir bandang Puncak Bogor
- Baca Juga: Diskon Tarif Listrik Sumber Deflasi Dua Bulan
Ima mengatakan sudah berdiskusi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) membahas anggaran-anggaran termasuk yang dapat dihemat yang akan dimasukkan ke dalam program 100 hari Pramono-Doel.
"Seluruh OPD, SKPD sudah kami kumpulkan. Jadi terkait porsi-porsi mana aja, anggaran-anggaran mana saja yang bisa dimasukkan dengan program 100 hari. Tadi ada lima item yang bakal kami geser porsinya untuk masyarakat agar tepat sasaran," jelas dia.
Dia mengatakan tim transisi akan bertemu dengan Pramono-Doel pada pekan depan untuk mempresentasikan hasil pembahasan selama ini dengan Pemerintah Provinsi DKI.
Dituturkan dia, tim transisi memiliki agenda yakni memastikan peralihan kepemimpinan berjalan lancar dan menyiapkan program-program prioritas yang dapat langsung dieksekusi setelah Pramono Anung dan Rano Karno dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
- Baca Juga: Pemprov-BMKG Bahas Mitigasi Banjir
- Baca Juga: Sudah Biasa Kebanjiran, Warga Tolak Dievakuasi
"Yang pasti pembahasan 100 hari kerja juga terkait RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2025-2030 dan juga yang pasti janji-janji kampanye Mas Pramono dan Bang Doel yang memang harus kita masukkan, tetapi juga tidak menggeser hal-hal yang memang sudah urgent (mendesak)," demikian kata Ima.
Berita Trending
- 1 Polresta Cirebon gencarkan patroli skala besar selama Ramadhan
- 2 Kota Nusantara Mendorong Investasi Daerah Sekitarnya
- 3 Ini Klasemen Liga 1 Setelah PSM Makassar Tundukkan Madura United
- 4 Negara-negara Gagal Pecahkan Kebuntuan soal Tenggat Waktu Laporan Ikim PBB
- 5 Pemerintah Kabupaten Bengkayang Mendorong Petani Karet untuk Bangkit Kembali
Berita Terkini
-
“Derby” Madrid Perebutkan Tiket Perempat Final
-
“The Gunners” Berharap Jaga Peluang di Liga Champions
-
Fosil Buktikan Telah Terjadi Migrasi ke Pasifik 50.000 Tahun yang Lalu
-
Perahu Pelayaran Tertua di Dunia Dibangun di Asia Tenggara 40.000 Tahun Lalu
-
Siti Fauziah Harap DWP Setjen MPR Terus Kembangkan Potensi