Tim Indonesia Siap Tanding di Olimpiade
Foto: AFP/Charly TRIBALLEAUTOKYO - Tim Olimpiade Indonesia di Jepang berada dalam kondisi kesehatan yang prima untuk bertanding dalam ajang yang akan dibuka secara resmi pada Jumat (23/7/2021). Demikian yang disampaikan oleh Ketua Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020, Rosan P Roeslani, dalam keterangan pers daring pada Kamis (22/7).
Acara keterangan pers daring itu dihadiri Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Akhmadi, Chef de Mission atau Ketua Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020, Rosan P Roeslani, dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari.
"Protokol kesehatan yang diterapkan dalam Olimpiade ini sangat ketat, tetapi tidak masalah bagi para atlet dan ofisial karena sudah terbiasa menjalankan protokol kesehatan sejak di Indonesia," tutur Rosan.
Sapta menambahkan bahwa kasus Covid-19 di antara orang-orang yang terlibat dalam Olimpiade ini tidak terlalu mengkhawatirkan bagi tim Indonesia karena lebih banyak terjadi di luar kampung atlet. Para atlet juga dibatasi untuk melakukan kontak dengan pihak luar.
Lonjakan kasus virus korona baru-baru ini membuat Indonesia dimasukkan dalam kategori risiko tinggi. Rosan mengatakan bahwa sehari setelah kedatangan, para atlet dan ofisial menjalani karantina selama tiga hari dan setelah itu tes beberapa kali dengan hasil negatif virus korona.
Dalam upacara pembukaan Olimpiade, parade tim Indonesia akan diwakili 10 orang atlet dan ofisial. Rosan mengatakan perwakilan dalam parade itu dibatasi maksimal 10 orang. Sehari setelah upacara pembukaan Olimpiade, sejumlah atlet Indonesia akan bertanding dalam cabang olahraga panahan, angkat besi, dan bulu tangkis.
Dalam Olimpiade Tokyo, Indonesia mengirimkan 28 atlet dari delapan cabang olahraga, yaitu bulu tangkis (11 atlet), atletik (2 atlet), panahan (4 atlet), menembak (1 atlet), dayung (2 atlet), angkat besi (5 atlet), selancar (1 atlet), dan renang (2 atlet).
Pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Indonesia meraih peringkat ke-46 dengan satu medali emas dari bulu tangkis dan dua perak dari angkat besi. Namun, untuk Olimpiade Tokyo, Indonesia mengejar target untuk menaikkan peringkat dari 46.
Dalam Olimpiade Tokyo, Raja Sapta Oktohari mengatakan bahwa sejumlah cabang olahraga berpotensi menyumbangkan medali, seperti panahan dan angkat besi. NHK/I-1
Berita Trending
- 1 Daftar Nama Jemaah Haji Khusus Akan Transparan
- 2 Jangan Lupa Nonton, Film "Perayaan Mati Rasa" Kedepankan Pesan Tentang Cinta Keluarga
- 3 Sekolah Swasta Gratis Akan Diuji Coba di Jakarta
- 4 Perlu Dihemat, Anggaran Makan ASN Terlalu Besar Rp700 Miliar
- 5 Tetap Saja Marak, Satgas PASTI Kembali Blokir 796 Situs Pinjol dan Investasi Ilegal pada Oktober-Desember 2024
Berita Terkini
- Presiden Prabowo Akui Belajar Penghapusan Kemiskinan dari India
- Tegas! Unand Tak Beri Toleransi Dosen Plagiat
- Kemenkomdigi Jalin Kerja Sama Strategis di Bidang Digital dengan India
- Rel Kereta Ambles, KAI Daop Semarang: 10 Perjalanan KA Dibatalkan
- Gelar Kuliah Umum, PIP Semarang Hadirkan Ketua Alumni Lintas Kampus Pelayaran