Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perangi Terorisme -- Waspadai Kelompol JI dan JAD

Tim Densus 88 Jalankan "Preventive Straight"

Foto : mediapolri.id

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo dalam pidato pembukaan Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (16/8) mengingatkan berbagai ancaman yang timbul akibat pandemi Covid-19 yang perlu diwaspadai. Salah satunya terorisme.

Dia menyebutkan pandemi tidak hanya memiliki dampak ekonomis yang nyata dengan meningkatnya angka pengangguran, kemiskinan, dan kesenjangan, tapi hal itu berpotensi menimbulkan permasalahan dalam bidang lainnya.

"Patut juga diwaspadai, potensi bangkitnya nilai-nilai, paham individualis, intoleransi, separatis, radikal, teroris, dan etno nasionalis di tengah ketidakpastian akibat pandemi," ujarnya. Maka, upaya memerangi pandemi beserta dampaknya tidak hanya dilakukan dengan meningkatkan ketahanan tubuh dengan vaksinasi, tetapi harus dibarengi dengan "vaksinasi" ideologi untuk meningkatkan ketahanan ideologi masyarakat.

Densus sendiri baru-baru ini melakukan operasi besar-besaran untuk pencegahan dan penindakan terorisme di 11 provinsi. Sebanyak 48 tersangka teroris ditangkap di 11 provinsi dalam operasi sejak Kamis (12/8) sampai Minggu (15/8). Densus 88 masih melakukan pengejaran terhadap target tersangka teroris lainnya.

Para teroris tersebut merupakan anggota jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Sebanyak 45 orang diketahui sebagai anggota JI dan 3 anggota JAD. Jaringan JAD adalah anggota yang mengikuti jaringan teroris dan mempelajari jaringan tersebut melalui media sosial. Mereka lalu membuat perkumpulan dan berhimpun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara, Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top