Tim Bola Voli Putri Bank Jatim Lewati Laga Sengit
Bank Jatim menang I Tim bola voli putri Bank Jatim menang saat melawan Rajawali 02C Ciparay di pertandingan Livoli Divisi Utama Seri Bojonegoro, GOR Utama Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (30/10).
JAKARTA - Tim bola voli putri Bank Jatim memenangi laga sengit melawan Rajawali 02C Ciparay dalam waktu 2 jam 42 menit di pertandingan pul EE Livoli Divisi Utama Seri Bojonegoro, GOR Utama Bojonegoro, Rabu (30/10).
Bank Jatim yang mengoleksi sembilan gelar juara Livoli Divisi Utama, menang dalam pertarungan lima set dengan skor 3-2 (25-22, 22-25, 25-23, 17-25, 15-12).
Kemenangan tersebut yang kedua bagi Bank Jatim. Sebelumnya mengalahkan Lombok Electric PLN 3-0. Rianita Panirwan dan kawan-kawan kokoh di puncak klasemen sementara pul EE dengan dua kemenangan dan lima poin. Bagi Rajawali, kekalahan itu membuat berada di urutan kedua klasemen pul EE dengan satu kemenangan dan empat poin. Rajawali mengalahkan Yuso Yogyakarta 3-1.
Pertarungan Bank Jatim kontra Rajawali berjalan sengit. Rajawali, yang dimotori pemain nasional Ratri Wulandari tampil penuh semangat setelah tertinggal di set pertama. Sayangnya, saat sudah memimpin 22-18 di set ketiga, mereka justru melemah. Akibatnya, Bank Jatim bangkit dan memenangi pertandingan dengan skor 25-23.
"Set ketiga harusnya kita menang, tapi banyak salah sendiri. Receive sering salah, sehingga sulit bikin poin," ujar pelatih Rajawali, Octavian. Di set keempat, Rajawali bangkit dan tidak melakukan banyak kesalahan sendiri. Kedudukan pun menjadi 2-2.
Di set penentuan, pertarungan cukup imbang. Namun, setelah perpindahan lapangan, Bank Jatim terus memimpin perolehan nilai dan menutup pertandingan dengan 15-12. Ajeng Viona menjadi bintang kemenangan Bank Jatim dengan mengemas 29 poin. Di kubu lawan, Ratri membukukan 26 poin dari lima set laga.
Menurut pelatih Bank Jatim, Eko Waluyo, timnya seharusnya bisa menang 3-1. "Harusnya tidak perlu menang 3-2. Paling tidak 3-1. Anak-anak baru, ada rasa takut salah terhadap seniornya, serangan jadi tidak maksimal," ujar Eko. ben/G-1
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya