Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tiktok Perangi Misinformasi dan Hoax Terkait Pemilu

Foto : istimewa

hoaks

A   A   A   Pengaturan Font

TikTok juga bekerja sama dengan AFP, termasuk AFP Indonesia, sebagai mitra pemeriksa fakta. Kemitraan ini memungkinkan TikTok untuk mengidentifikasi potensi misinformasi. Penilaian dari pemeriksa fakta memberikan masukan berharga sehingga TikTok dapat mengambil tindakan yang tepat sesuai dengan Panduan Komunitas.

Selain melaporkan dan menilai potensi misinformasi, TikTok bersama mitra pemeriksa fakta seperti AFP Indonesia, juga melakukan deteksi proaktif dan membuat basis data misinformasi untuk membantu moderator menangkap dan mengambil keputusan yang akurat terhadap tren yang sedang berkembang di internet.

Sebelumnya, TikTok Indonesia juga telah mengumumkan kerja sama dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum RI (Bawaslu RI) pada September 2023 sebagai wujud komitmennya untuk menyediakan dan memberikan informasi akurat kepada masyarakat. Kerja sama TikTok dan Bawaslu mencakup pengawasan dan penanganan konten disinformasi dan percepatan penyebarluasan informasi terkait

TikTok juga akan meluncurkan sebuah hub khusus dalam aplikasi untuk membantu pengguna mendapatkan informasi yang sah seputar Pemilu 2024. TikTok juga terus berusaha menjaga netralitas platform selama pemilu dengan melarang adanya iklan politik, termasuk iklan berbayar di platform dan kreator yang dibayar langsung untuk membuat konten bermerek.

"Kami tidak mengizinkan tindakan terkoordinasi untuk mempengaruhi hal tidak baik terhadap opini publik. Tiktok ada untuk menyebarkan kebahagiaan, konten yang menyebarkan misinformasi dan hoax akan kami hapus. Untuk akunnya melakukan pelanggaran beberapa kali maka akan kami hapus," ujar Anbar.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top