Tiktok Perangi Misinformasi dan Hoax Terkait Pemilu
hoaks
Memastikan integritas platform tetap terjaga menyambut Pemilu 2024, TikTok menggandeng Mafindo dan Perludem. Keduanya akan memberi informasi tentang adanya konten-konten yang mengandung misinformasi dan berpotensi membahayakan pengguna melalui kanal pelaporan khusus yang disediakan TikTok.
Mafindo dan Perludem juga akan jadi bagian dari TikTok Election Hub yang akan datang, di mana akun TikTok Mafindo dan Perludem akan dicantumkan sebagai tambahan sumber informasi kredibel bagi pengguna TikTok yang ingin mengetahui hal-hal terkait integritas sipil dan pemilihan umum.
Ketua Komite Media Sosial Mafindo Silma Agbas, isu misinformasi adalah isu industri, bukan isu salah satu platform semata. Melihat tendensinya, jumlah kontenhoaxakan meningkat menjelang Pemilu 2024.
"Oleh karenanya setiap pemangku kepentingan terkait perlu duduk bersama memikirkan solusi terbaik untuk menciptakan pengalaman berinternet yang positif dan menanggulangi penyebaran misinformasi bermuatan politik," kata
Sementara itu Peneliti Perludem Amalia Salabi, menuturkan belajar dari setidaknya dua pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia sinergi yang baik dengan semua pemangku kepentingan adalah kunci untuk mencegah dan menanggulangi penyebaran misinformasi. Ia percaya kolaborasi dengan Tiktok dapat membantu menyebarkan ekosistem informasi terkait pemilu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya