TikTok Bebas dari Gugatan Usai Gadis 10 Tahun Tewas Saat Ikuti Tren

Mengutip Reuters, pada Desember 2021, Nylah mencoba blackout challenge menggunakan tali tas yang digantung di lemari ibunya. Ia kemudian kehilangan kesadaran dan menderita luka parah. Walau sempat dilarikan ke rumah sakit, Nylah meninggal lima hari kemudian.

TikTok dan ByteDance memutuskan untuk mengabaikan kasus tersebut, dengan mengatakan bahwa berdasarkan Poin 230 dari Undang-Undang Kepatutan Komunikasi AS, mereka tidak dapat dimintai pertanggungjawaban atas penerbitan konten pihak ketiga.

Pengacara ibu korban, Jeffrey Goodman, dalam sebuah pernyataan mengatakan pihak keluarga akan "terus berjuang untuk membuat media sosial aman sehingga tidak ada anak lain yang terbunuh oleh perilaku sembrono industri media sosial."

Reuters menuturkan TikTok dan perusahaan media sosial lainnya, termasuk Facebook dan Instagram, dan induk YouTube Alphabet Inc (GOOGL.O), menghadapi semakin banyak tuntutan hukum di seluruh negeri yang berusaha meminta pertanggungjawaban mereka karena menyebabkan anak muda menjadi kecanduan produk mereka.

Dalam beberapa kasus, kecanduan itu bahkan dilaporkan turut menyebabkan kerugian termasuk gangguan makan, melukai diri sendiri dan bunuh diri.
Halaman Selanjutnya....