Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Misi Luar Angkasa

Tiga Awak ISS Kembali ke Bumi

Foto : AFP/ALEXANDER NEMENOV

TIBA DI BUMI l Kosmonot Russia, Oleg Kononenko (tengah), astronot NASA, Anne McClain (kanan), dan astronot Kanada, David Saint-Jacques, duduk beristirahat di sebuah lapangan di luar Kota Dzhezkazgan, Kazakstan, setelah mereka dikeluarkan dari kapsul Soyuz yang membawa mereka pulang ke Bumi pada Selasa (25/6) pagi.

A   A   A   Pengaturan Font

DZHEZKAZGAN - Dua astronaut asal Kanada dan Amerika Serikat (AS), serta seorang kosmonot dari Russia, diwartakan telah pulang ke Bumi dengan selamat. Mereka kembali ke Bumi setelah menghabiskan enam bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Ke-3 awak ISS yang kembali adalah astronot NASA, Anne McClain, kosmonot veteran Roscosmos asal Russia, Oleg Kononenko, dan astronot Kanada yang bernama David Saint-Jacques. Ketiganya kembali ke Bumi dengan menumpang kapsul luar angkasa Soyuz yang mendarat dekat Kota Dzhezkazgan, Kazakhstan, pada Selasa (25/6) pagi.

"Saya senang bisa menyaksikan pagi yang hangat setelah kembali dari luar angkasa," komentar kosmonot Kononenko saat diusung keluar dari kapsul Soyuz.

Sementara astronot McClain dan Saint-Jacques terlihat lebih bersemangat dan mengacungkan jempol ke tim medis yang menyambut mereka dengan tepuk tangan saat diusung keluar kapsul Soyuz.

Ke-3 awak ISS ini ke luar angkasa pada 3 Desember 2018 lalu. Setelah meninggalkan ISS, maka saat ini penghuni stasiun luar angkasa internasional tinggal kosmonot Aleksey Ovchinin, astronot Nick Hague, dan astronot Christina Koch, yang tiba di ISS pada Maret lalu.

Pecahkan Rekor

Bagi astronot Saint-Jacques, selesainya misi luar angkasa perdananya merupakan prestadsi yang luar biasa karena ia berhasil memecahkan rekor atas astronot asal Kanada yang terlama di luar angkasa. Sebelumnya rekor ini dipegang astronot bernama Robert Thirsk yang berada di ISS selama 187 pada 2009. Saint-Jacques, 49 tahun, berada di luar angkasa selama 204 hari.

Rekor itu tercipta tak sengaja karena dipindahkannya tanggal peluncuran mereka ke luar angkasa yang lebih cepat dari jadwal peluncuran seharusnya yaitu pada 20 Desember.

Rekor terlama berada di luar angkasa hingga saat masih didominasi kosmonot Russia, salah satunya dipegang kosmonot Kononenko, 55 tahun, yang telah berada di luar angkasa selama 737 hari. Kosmonot Gennady Padalka, 60 tahun, pada 2015 lalu memegang rekor berada terlama di luar angkasa yaitu selama 879 hari.

Sejak 2011, Russia menjadi satu-satunya negara yang mengirimkan awak ke ISS. Namun karena terjadinya skandal korupsi miliaran dollar AS di Roscosmos dan munculnya pesaing seperti SpaceX, telah membuat misi pengiriman awak ke ISS jadi tak jelas masa depannya.

Awal bulan ini, NASA menyatakan akan membuka program kunjungan astronot turis ke ISS, dimana para turis ini akan diluncurkan dengan roket SpaceX atau roket buatan Boeing dan masing-masing dipatok harga sebesar 58 juta dollar AS agar bisa pergi ke ISS.

Sebelumnya Russia telah mengirimkan 7 turis ke ISS dan rencananya Roscosmos yang mengandeng perusahaan asal AS, Space Adventures, akan mengirim lebih banyak lagi turis ke luar angkasa mulai 2021.

Pebisnis terkemuka asal AS, Dennis Tito, merupakan astronot turis pertama yang berkunjung ke ISS pada pertengahan 2001 lalu. Tito harus mengeluarkan uang sebanyak 20 juta dollar AS ke pihak Russia untuk perjalanan ke luar angkasa itu. ang/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top