Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wisata Kepulauan Seribu l Sektor Transportasi Masih Jadi Kendala

Tidung Festival Jadi Acara Tahunan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Tidung Festival mampu meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara untuk menyimbangi kawasan wisata Kepulauan Seribu.

JAKARTA - Tidung Festival 2017 di Jembatan Cinta, Pulau Tidung Kepulauan Seribu, DKI Jakarta akan dijadikan agenda tahunan. Kegiatan yang menampilkan aneka budaya dan wisata Kepulauan Seribu ini.

"Acara Tidung Festival ini akan kita jadikan event tahunan. Apalagi, tahun depan bersamaan dengan kegiatan Asian Games 2018 kita coba tawarkan kepada para delegasi supaya mereka bisa datang ke Pulau Tidung," ujar Bupati Kepulauan Seribu, Irmansyah di Jakarta, Minggu (20/8).

Deputi Bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta, Eldi Andi memaparkan Gubernur DKI Jakarta sangat menyambut baik dan menyampaikan apresiasi dengan adanya kegiatan Tidung Festival 2017. Festival tersebut juga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara untuk menyimbangi kawasan wisata Kepulauan Seribu.

Lebih lanjut, Eldi menuturkan kegiatan Tidung Festival ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan, setelah sebelumnya dilakukan pada 2015. Tak hanya Pemerintah Provinsi DKI, dalam acara tersebut juga mendapat dukungan dari pihak Kementrian Pariwisata (Kemenpar) RI.

Seperti diketahui, Pulau Tidung yang berada di kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, telah ditetapkan oleh Kemenpar sebagai salah satu dari 10 Top Destinasi prioritas Tanah Air. Tidung Festival digelar sekaligus untuk mendorong jumlah wisatawan yang datang ke Kepulauan Seribu untuk wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman).

Berdasarkan data dari Kemenpar, jumlah kunjungan wisman di Kepulauan Seribu mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Tercatat lebih dari 24.000 wisman berkunjung ke Kepulauan Seribu selama tahun 2016. Jumlah itu naik bila dibandingkan dengan 10.000 wisatawan pada tahun sebelumnya.

Kepulauan Seribu memunyai jumlah penduduk sebanyak lebih kurang 20.000 jiwa yang tersebar di sebelas pulau-pulau kecil berpenghuni. Kesebelas pulau tersebut di antaranya Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Lancang, Pulau Tidung Besar, Pulau Tidung Kecil, Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Harapan, Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua, dan Pulau Sebira.

Selain pulau-pulau berpenghuni, terdapat pula beberapa pulau yang dijadikan sebagai pulau wisata, seperti Pulau Bidadari, Pulau Onrust, Pulau Kotok Besar, Pulau Puteri, Pulau Matahari, Pulau Sepa, dan sebagainya. Bahkan, ada juga zona konservasi berupa taman nasional laut bernama Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu (TNKS).

Wisata Budaya

Sementara itu, Staff Khusus Menteri Pariwisata Bidang Multikultural, Hari Kuntoro Drajat mengungkapkan, Kepulauan Seribu perlu lebih meningkatkan wisata budaya untuk menunjang wisata alamnya. Sebab, dari catatan world trade organization (WTO) menunjukkan bahwa 60 persen wisatawan tertarik pada budaya, 35 persen tertarik pada alam dan sisanya pada wisata buatan.

"Keunggulan yang ada di Kepulauan Seribu ini perlu kita majukan bersama. Pariwisata merupakan sumber penting. Saat ini, sektor pariwisata masih dibawah dari keunggulan sumber daya alam yang ada, seperti minyak dan lainnya. Paling tidak, pada 2019 sektor pariwisata bisa jadi urutan kedua," ungkapnya.

Selain ada jajanan rakyat dan permainan tradisional, ada juga festival musik dengan bintang tamu Mahadewi, festival seni dan budaya, lomba memasak, lomba kreasi kapal nelayan, lomba mural homestay, aksi penanaman mangrove dan bersih-bersih pantai.

Selain itu juga ada perlombaan tradisional yang digelar, seperti mural home stay, perahu hias, sepeda hias dan jajanan 56 jenis makanan khas Pulau Seribu. pin/nis/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top