Tidak Selamanya Mulus dari Sanksi Dunia, Rusia Mulai Berharap Pada Negara Asia Tenggara untuk Beli Minyak dari Moskow, Mulai Krisis Ekonomi?
Pemerintah Rusia memiliki harapan besar terhadap negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia untuk bisa menjadi pengganti pasar minyaknya di Eropa. Hal tersebut karena Benua Biru merecanakan untuk penghentian impornya dari Moskow.
Juru Bicara (jubir) Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan banyak kontrak-kontrak minyak yang disepakati Rusia dan negara-negara Asia Tenggara. Sehingga menurutnya menunjukkan bahwa kontrak energi dapat dijalankan dengan siapapun dan tak hanya Eropa.
"Ada pasar di Asia Tenggara. Tidak diragukan lagi, putusnya tawaran untuk minyak akan dikompensasi oleh tawaran dari arah Timur itu," katanya yang dilansir dari TASS, Selasa (29/3).
"Tapi bagaimanapun, kami ulangi sekali lagi, pasar dunia jauh lebih beragam daripada hanya pasar Eropa," lanjutnya.
Terdapat sejumlah negara Eropa sendiri memang memiliki rencana untuk mulai menggeser fokus energinya dari Rusia. Terkahir kebijakan yang dibuat Kanselir Jerman Olaf Scholz, dirinya mengatakan bahwa negaranya akan sepenuhnya meninggalkan impor batu bara dan minyak dari Rusia.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya