Tidak Lakukan Apa-apa, Pria Jepang Ini Dibayar Rp1 Juta Per Jam. Kok Bisa?
Pekerjaan Morimoto memang beragam rupanya. Pernah suatu waktu ia hanya menemani kliennya yang ingin bermain jungkat-jungkit di taman. Di waktu lain, ia juga harus tampil dengan muka berseri-seri dan melambai melalui jendela kereta api, melepas keberangkatan orang asing, kliennya.
Tidak melakukan apapun bukan berarti Morimoto mau menerima setiap permintaan. Dia telah menolak tawaran untuk memindahkan lemari es dan pergi ke Kamboja, dan tidak menerima permintaan apapun yang berbau seksual.
Pekan lalu, Morimoto duduk di seberang Aruna Chida, seorang analis data berusia 27 tahun yang mengenakan pakaian sari, mengobrol ringan sambil minum teh dan kue.
Chida ingin mengenakan pakaian India di depan umum tetapi khawatir itu akan mempermalukan teman-temannya. Jadi dia meminta tolong Morimoto untuk menemaninya.
"Dengan teman-teman saya, saya merasa harus menghibur mereka, tetapi dengan penyedia jasa sewa (Morimoto) saya tidak merasa perlu untuk mengobrol," kata dia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya