Tidak Habis Pikir, Roket SpaceX Falcon 9 Diluncurkan Pada Misi Ke-12 yang Ternyata Memecahkan Rekor

Roket SpaceX Falcon 9 lepas landas untuk yang ke-12 kalinya pada hari Kamis (21/4) dan juga melakukan pendaratan sebanyak ke-12.

Mega Konstelasi Starlink menyediakan layanan internet untuk pelanggan di seluruh dunia, termasuk di Ukraina. Faktanya, SpaceX, dalam kemitraan dengan Badan Pembangunan Internasional AS, telah mengirim ribuan terminal Starlink ke Ukraina untuk membantu negara mempertahankan kemampuan komunikasi, yang telah terdegradasi oleh invasi Rusia yang sedang berlangsung.

SpaceX telah meluncurkan lebih dari 2.300 satelit Starlink hingga saat ini tetapi berencana untuk meluncurkan lebih banyak lagi. Versi mega konstelasi generasi berikutnya dapat terdiri dari hingga 30.000 pesawat ruang angkasa, menurut dokumen yang diajukan oleh perusahaan.

Dan satelit Starlink telah naik dengan cepat baru-baru ini, sembilan dari 15 misi yang telah diluncurkan SpaceX sejauh tahun ini telah didedikasikan untuk penerbangan Starlink.

Lain dari 15 itu adalah penerbangan berawak, peluncuran misi Ax-1 8 April, yang mengirim empat astronot pribadi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Dan SpaceX memiliki penerbangan awak lain yang akan segera hadir, misi Crew-4 untuk NASA, yang akan mengirim empat pesawat luar angkasa profesional ke lab yang mengorbit untuk tinggal lama.

Crew-4 saat ini dijadwalkan untuk lepas landas tidak lebih awal dari 26 April. Tanggal itu baru-baru ini tergelincir beberapa hari karena cuaca buruk di zona splashdown yang diproyeksikan untuk Ax-1, yang mendorong keberangkatan yang direncanakan dari stasiun dari Selasa (19/4) hingga Sabtu (23/4). Pejabat NASA mengatakan mereka menginginkan setidaknya jeda dua hari antara peluncuran Ax-1 dan peluncuran Kru-4.