Tidak Afdhol Rasanya Jika Lebaran Tanpa Ketupat, 5 Fakta Menarik Dibalik Ketupat Ternyata Menyimpan Kisah Sunan Kalijaga
Ketupat tak hanya sekadar olahan beras berbungkus daun kelapa muda tapi juga memiliki sejumlah filosofi mendalam. Setiap unsur dari ketupat memiliki filosofi.
Dimulai dari daun kelapa muda atau janur dalam bahasa Jawa merupakan akronim dari 'Janna Nur' yang berarti cahaya surga. Akronim lain dari janur yaitu 'Jatining Nur' yang artinya hati nurani.
Proses pembuatan ketupat yang harus dianyam juga memiliki filosofi. Anyaman ketupat yang rumit menggambarkan keragaman masyarakat Jawa yang harus dieratkan dengan silaturahmi. Beras sebagai isian ketupat juga memiliki filosofi nafsu duniawi.
2. Sejarah Ketupat
Menurut Hermanus Johannes de Graaf selaku ali sejarah asal Belanda dalam buku berjuul 'Malay Annual', ketupat pertama kali muncul di Jawa pada abad ke-15. Saat itu merupakan era Kerajaan Demak.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya