Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tiba-tiba, Seorang Letkol Dilemparkan Anak Buahnya ke Kolam Ikan, Rupanya Ini yang Terjadi

Foto : Istimewa

Dansatgas Pamtas Yonif 742/SWY, Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro diarak anak buahnya sebelum diceburkan ke kolam ikan.

A   A   A   Pengaturan Font

BELU - Hari Kamis (1/4), Dansatgas PamtasYonif 742/SWY, Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro memimpin upacarakenaikan pangkat satu tingkat dari pangkat semula. Upacara kenaikan pangkat dilaksanakan di Lapangan Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur yang ada di Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Usai acara, tiba-tiba, beberapa prajurit langsug menyergap Letkol Bayu. Lantas mengangkatnya bareng-bareng. Letkol Bayu dibawa ke tepi kolam ikan yang terletak di dekat mess prajurit. Lalu, setelah itu, perwira menengah TNI AD ini dilemparkan ke dalam kolam.

Baru setelah itu, para prajurit ikut nyebur dalam kolam ikan. Mengutip keterangan Puspen TNI yang diterima Koran Jakarta, Senin (5/4), itulah tradisi satuan mandi kolam ikan. Tradisi yang kerap dilakukan saat ada prajurit yang naik pangkat.

Kebetulan, hari itu, Letkol Bayu juga adalah salah satu prajurit yang mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya. Ia resmi menjadi Letkol. Setelah diceburkan dalam kolam, para prajurit yang naik pangkat diminta untuk menyanyikan lagu syukur yang terdengar haru dan penuh makna.

Menurut Puspen TNI, jumlah personel Yonif 742/SWY yang naik pangkat, baik yang berada di Satgas Pamtas maupun di home base Mataram NTB tercatat sebanyak 32 orang. Mereka terdiri dari Dansatgas dari pangkat Mayor ke Letkol, Sertu ke Serka 9 orang, Serda ke Sertu 15 orang, Praka ke Kopda 6 orang dan dari Pratu ke Praka sebanyak 1 orang.

Sebelumnya, saat memberi sambutan di upacara kenaikan pangkat, Letkol Bayu mengatakan, kenaikan pangkat satu tingkat merupakan penghargaan yang diberikan negara atas prestasi dan dedikasi para prajurit dalam menjalan tugas dan tanggungjawabnya dalam jabatan.

"Kenaikan pangkat juga merupakan kehormatan dan kepercayaan yang diberikan pimpinan kepada prajurit, dengan harapan para prajurit tersebut mampu menunjukkan dan mempertanggung jawabkan makna kenaikan pangkat ini secara moral," ujarnya.

Karena itu, ia meminta, kenaikan pangkat ini harus dijadikan motivasi dan penyemangat serta tekad untuk memberikan pengabdian yang terbaik. Khususnya bagi Satuan Yonif 742/SWY ini.

"Mari kita curahkan pikiran dan tenaga dengan niat yang tulus Ikhlas untuk memberikan yang terbaik kepada saudara kita di wilayah perbatasan dengan harapan kecintaan kepada bangsa dan negara tumbuh subur di wilayah perbatasan khususnya RI-RDTL," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top