Thailand Tunda Pembelian Kapal Selam dari Tiongkok
BANGKOK - Pemerintah Thailand menunda untuk membeli dua unit kapal selam dari Tiongkok senilai 724 juta dollar AS setelah kesepakatan pembeliannya memicu protes dari rakyat yang mengeluhkan ketidakpastian perekonomian akibat pandemi virus korona.
"Perdana Menteri Prayut Chan-Ocha yang juga merangkap sebagai menteri pertahanan, telah meminta Angkatan Laut untuk mempertimbangkan penundaan pembelian dua kapal selam lagi," kata juru bicara pemerintah Thailand, Anucha Burapachaisri, pada Senin (31/8). "Angkatan Laut akan melakukan negosiasi dengan Tiongkok untuk menunda kesepakatan pembelian hingga setahun lagi. PM lebih memprioritaskan kekhawatiran publik terkait ekonomi," imbuh dia.
Sebelumnya kesepakatan pembelian kapal selam itu telah disetujui oleh sub-komite parlemen pada awal Agustus dan persetujuan ini dikritik rakyat Thailand yang mengeluhkan anjloknya perekonomian lewat tagar "Rakyat tak ingin kapal selam" di media sosial Twitter.
Akibat pandemi, perekonomian Thailand mengalami masa-masa terburuk dalam lebih dari 20 tahun terakhir dan mengalami kontraksi sebesar 12,2 persen pada kuartal kedua tahun ini setelah sektor pariwisata dan ekspor paling terpuruk terdampak pandemi. SB/AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya