Thailand Kembangkan Robot untuk Dongkrak Distribusi Vaksin Covid-19
Mesin ekstraksi vaksin bernama AutoVacc, yang dirancang Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, di Bangkok, Thailand.
Juthamas mengatakan, mesin purwarupa itutermasuk dengan bahan lain seperti jarum suntik,berharga 2,5 juta baht atau 76.243 dollar AS. Dia menambahkan, meskipun terbuka untuk peluang ekspor, tapi itu adalah untuk masa depan.
Dia menambahkan, mereka juga berencana membuat mesin serupa untuk digunakan dengan vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech dan Moderna.
Juthamas mengatakan mesin itu bertujuan menghilangkan beban tenaga kesehatan.Thailand telah melaporkan sekitar 1,1 juta infeksiCovid-19dan total 10.085 kematian, mendorong sebagian sistem kesehatan ke terpuruk.
"Kalau tenaga kesehatan terlalu lelah, kemungkinan kesalahan manusia juga ada, jadi sebaiknya mesin saja yang mengerjakan ini," ujarnya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya