Thailand Bekukan Izin Stasiun TV Terkait PM Thaksin

BANGKOK - Badan regulator telekomunikasi Thailand, pada Selasa (12/2) membekukan izin operasional stasiun televisi yang memiliki hubungan dengan mantan perdana menteri terguling Thaksin Shinawatra. Pembekuan operasional selama 15 hari itu terjadi hanya selang beberapa pekan menjelang pemilihan umum.

"Izin dibekukan atas alasan kekhawatiran terhadap keamanan nasional. Program "Tonight Thailand" dan "Wake Up News" yang ditayangkan Voice TV telah menyebarkan informasi yang memicu kebingungan publik serta perpecahan," demikian pernyataan Komisi Telekomunikasi dan Penyiaran Nasional (NBTC). Komisioner NBTC, Perapong Manakit, menambahkan bahwa institusi yang dipimpinnya memerintahkan agar Voice TV memperbaiki diri.

Pembekuan operasional Voice TV ini bukan yang pertama kali karena stasiun TV ini pernah dua kali ditutup yaitu dua hari menjelang kudeta 2014, yang menggulingkan adik Thaksin, mantan PM Yingluck Shinawatra, serta pada 2017. ang/Ant/I-1