Tes Menjadi Calon Guru Penggerak Sangat Ketat
JAKARTA - Proses seleksi menjadi guru penggerak tidak mudah dan seketat tes guru Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Ini dilakukan karena program guru penggerak sebagai bagian dari kebijakan merdeka belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bertujuan mencetak calon-calon pendidik masa depan.
"Makanya sangat selektif. Ketatnya seleksi calon guru penggerak itu serupa dengan seleksi guru CPNS," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim usai kunjungan kerja, di Jakarta, Rabu (7/4).
Mendikbud menekankan program guru penggerak bukan program yang sekadar berisi pelatihan atau bimbingan teknis (bimtek). Ada beberapa proses seperti tes skolastik, wawancara, hingga membuat esai yang harus dilalui para calon guru penggerak.
"Setelah sembilan bulan program pendidikan guru penggerak, para guru dapat mendukung dinas pendidikan dalam memformulasikan kebijakan-kebijakan," jelasnya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya