Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi - Sebanyak 10% Saham untuk Karyawan melalui “Employee Stock Allocation”

Terus Ekspansi, Mega Perintis Bidik Dana IPO Rp69 Miliar

Foto : Koran Jakarta/M Fachri

Paparan Publik - Direktur Utama PT Mega Perintis Tbk, FX Adat Adinata Nursalim (tengah) berbincang bersama jajaran direksi dan komisaris (dari kiri): Komisaris Independen Ida Bagus Oka Nila, Komut Vanda Gunawan, Direktur Luki Rusli, dan Direktur Verosito Gunawan usai paparan publik terkait penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) di Jakarta, Senin (19/11).

A   A   A   Pengaturan Font

Kita tidak bisa kasih PER industri karena kalau sama industri berarti tinggal beli saja untuk yang ada di perusahaan publik dan ini size-nya kecil," ungkapnya, di Jakarta, Senin (19/11).

Dengan size yang ditawarkan pihaknya cukup berkeyakinan IPO ini akan diserap oleh pasar. Untuk porsi penjatahan saham antara penjatahan pasti (fix allotment) dan penjatahan terpusat (pooling allotment), kata Wientoro, akan diselesaikan dalam masa bookbuilding ini.

"Kita sudah bicara dengan beberapa pihak dan harusnya bisa difinalisasi segera," ujarnya. Kendati demikian, untukmenporsi fix allotment akan dialokasikan sebanyak 99 persen dan 1 persen di pooling allotment. Dalam hal ini, investor institusi yang akan paling banyak menyerapnya.

Saham Perseroan akan ditawarkan pada investor lokal saja, sebab dana IPO yang diincar juga tidak terlalu besar Mega Perintis menargetkan pencatatan saham atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Desember mendatang dengan estimasi pernyataan efektif diharapkan bisa diperoleh dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 November mendatang.

Masa pembentukan harga atau Bookbuilding rencananya dilakukan pada 19-22 November 2018. Masa penawaran awal IPO akan dilakukan pada 4-6 Desember.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top