Terungkap! Tim Forensik Alami Kesulitan saat Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Ini Penyebabnya
Petugas kepolisian mengangkat peti jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J saat upacara pelepasan secara kedinasan setelah autopsi ulang di Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu (27/7)
"Hasil pemeriksaan tentunya membutuhkan waktu, kenapa, karena semua luka pun yang kami yakin sudah benar-benar terjadi tentunya benar-benar berbentuk luka, kami pastikan juga apakah luka itu terjadi sebelum kematian ataupun terjadi setelah kematian," ucapnya.
"Kami melihat mana jenis kekerasan penyebabnya (luka), jenis kekerasannya, dan kami lihat efek kekerasan tersebut ke dalam tubuh manusia. Efek-efek inilah yang akan kami lihat," tambahnya.
Meski demikian, Ade menjelaskan bahwa pihaknya berperan sebagai saksi ahli yang tidak dapat menyimpulkan bentuk kekerasan yang dialami jenazah, baik penyiksaan atau penembakan.
"Kami sebagai saksi ahli, bukan saksi mata, tentunya kami membatasi untuk mengatakan apakah disiksa atau penembakan dan lain-lain," pungkasnya.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya