Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Terungkap, Kenapa Ada Fenomena "Bediding" yakni Udara Jadi Dingin Sekali saat Musim Kemarau

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ia menjelaskan fenomena ini terjadi di musim kemarau, pada saat kondisi langit cerah tanpa awan atau tanpa sedikit awan. Akibatnya radiasi matahari yang diterima bumi besar sehingga suhu di siang hari meningkat (lebih panas).

Kondisi langit cerah ini juga menyebabkan pelepasan radiasi bumi pada malam hari juga menjadi lebih besar dan banyak karena tidak ada awan yang menghalangi. Kondisi inipun menyebabkan suhu berkurang karena pelepasan panas atau hilangnya panas akibat pelepasan radiasi bumi sehingga pada malam hingga pagi suhu menjadi lebih dingin.

"Fenomena ini akan terjadi pada saat musim kemarau dan mencapai puncaknya pada saat puncak musim kemarau," jelasnya.

Di dataran tinggi Dieng, kondisi ini dapat menyebabkan suhu udara mencapai minus sehingga ada fenomena embun upas (embun es/tropical frost) yang menimbulkan kerusakan pada tanaman kentang yang berumur muda dan merugikan petani. Sedangkan di wilayah-wilayah lain berdampak terhadap kesehatan masyarakat karena perubahan suhu yang sangat mencolok pada siang panas dan malam hari dingin.

"Pernah tercatat di Sleman mencapai 14 derajat dan di daerah Dieng minus satu. Kondisi semacam ini tentunya harus disiapkan, diantaranya menjaga kondisi tubuh, berolahraga yang sesuai, dan mengkonsumsi cairan yang cukup," tandasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top