Terungkap Dugaan, Teluk Jakarta Mengandung Paracetamol dari Pemprov DKI
Foto: istimewaTerdapat tiga dugaan sumber pencemaran paracetamol di Teluk Jakarta. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Syaripudin mengungkap ketiganya.
Syaripudin menjelaskan, pertama ekskresi masyarakat yang mengkonsumsi paracetamol, pembuangan sumah sakit, dan industri farmasi.
"Ini menjadi bahan penyelidikan kami terhadap sumber pencemar, kami akan selidiki ini," ucapnya, Selasa (5/10/2021).
Lanjutnya, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta telah mengambil sampel air yang disebut tercemar mengandung paracetamol.
Dengan begitu, sampel air itu kini tengah diteliti di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI Jakarta.
"Nanti hasilnya dua minggu baru bisa disampaikan, apakah ada di situ mengandung paracetamol yang tinggi," ujarnya di DPR DKI Jakarta.
Sementara itu, sampai saat ini Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta belum bisa mengatakan kepastian akan sumber pencemaran paracetamol di perairan Teluk Jakarta.
"Dugaan kan asumsi, makanya ini akan tetap kami lakukan penyelidikan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, warga pesisir utara ibu kota digegerkan dengan fenomena kandungan paracetamol yang mencemari air laut di Teluk Jakarta.
Hal ini terungkap berdasarkan hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal bertajuk Science Direct pada Agustus 2021 lalu.
Dalam jurnal itu disebutkan perairan Ancol memiliki konsentrasi tinggi kandungan aracetamol sebesar 420 ng/L.
- Baca Juga: Libur Panjang, Jalur Puncak Direkayasa
- Baca Juga: Kemhan Matikan Pelat Dinas TNI Penabrak Warga
Bahkan, kandungan Paracetamol di kawasan Angke mencapai 610 ng/L.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Zulfikar Ali Husen
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Jangan Lupa Nonton, Film "Perayaan Mati Rasa" Kedepankan Pesan Tentang Cinta Keluarga
- 2 Trump Mulai Tangkapi Ratusan Imigran Ilegal
- 3 Menkes Tegaskan Masyarakat Non-peserta BPJS Kesehatan Tetap Bisa Ikut PKG
- 4 Ketua Majelis Rektor: Rencana Kampus Kelola Tambang Jangan Jadi Masalah Baru
- 5 Berpotensi Kembali Terkoreksi Jelang Akhir Pekan