Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tersiksa Dipenjara AS, Raja Narkoba El Chapo Minta Pulang ke Meksiko

Foto : Reuters

Gembong narkoba Joaquin "El Chapo" Guzman.

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador pada hari Rabu (18/1) mengatakan bahwa pemerintahannya akan mempertimbangkan permohonan gembong narkoba yang dipenjara Joaquin "El Chapo" Guzman untuk menyelesaikan masa hukumannya di negara asalnya, Meksiko.

Guzman (64) sendiri dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di Amerika Serikat (AS) setelah dinyatakan bersalah atas dakwaan perdagangan narkoba, pencucian uang, hingga pelanggaran terkait senjata.

José Refugio Rodríguez, seorang pengacara Meksiko yang mewakili Guzman mengatakan kliennya telah hidup dalam kondisi yang buruk di penjara sejak hukumannya pada tahun 2019.

Rodríguez mengatakan kepada media lokal bahwa Guzman tidak memiliki akses yang memadai ke sinar matahari, kunjungan, makanan enak, atau perawatan medis.

"Selama enam tahun Joaquin berada di Amerika Serikat, dia belum melihat matahari," kata Rodriguez seperti dikutip AFP, Selasa (17/1).

Dalam wawancara terpisah, Rodriguez mengatakan El Chapo hanya diizinkan keluar tiga kali seminggu ke daerah kecil di mana dia "tidak terkena matahari". Rodriguez berdalih, sinar matahari sangat penting bagi kesehatan fisik siapapun, termasuk Guzman sekalipun ia berstatus sebagai narapidana.

Melansir The Associated Press, Kedutaan Besar Meksiko di Washington, AS, mengatakan dalam akun Twitternya bahwa pihaknya telah menerima email dari Rodríguez tentang masalah tersebut dan telah menyerahkannya ke Departemen Hubungan Luar Negeri Meksiko.

Presiden Andrés Manuel López Obrador berkata "kami akan meninjaunya".

"Anda harus selalu membuka pintu ketika menyangkut hak asasi manusia," ujar Obrador.

AS dan Meksiko sendiri memiliki perjanjian pemindahan hukuman yang memungkinkan narapidana yang dihukum di satu negara untuk menjalani hukuman di negara asalnya dalam keadaan tertentu.

Tetapi mengingat kejahatan Guzman, hukumannya dan risiko yang konon masih dia miliki, banyak yang meragukan kesepakatan itu akan berlaku dalam kasusnya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top