Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prediksi Rupiah

Terpengaruh Sentimen Eksternal

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta akarta akartaakarta - Tekanan terhadap rupiah diperkirakan masih berlanjut ke depan, terutama bulan ini, menjelang pertemuan dewan kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (The Fed) atau Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC). Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Tbk Rully Nova di Jakarta mengatakan fluktuasi nilai tukar rupiah terpengaruh sentimen dari eskternal, terutama dari The Fed. "Pada Maret ini, The Fed diperkirakan menaikkan suku bunganya (FFR), selanjutnya pasar menantikan sinyal seberapa banyak The Fed akan menaikkan suku bunganya pada 2018," katanya. Dia menambahkan proyeksi kenaikan suku bunga The Fed sejauh ini telah direspons pasar, imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat mengalami kenaikan.

Kendati demikian, lanjut dia, fluktuasi rupiah relatif masih stabil. Apalagi, Bank Indonesia (BI) juga melakukan intervensi agar fluktuasinya tidak terlalu bergejolak. Seperti diketahui, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (5/3) sore, melemah lima poin dari sehari sebelumnya menjadi 13.756 rupiah per dollar AS. Research Analyst FXTM, Lukman Otunuga menambahkan sentimen mengenai pernyataan Presiden AS Donald Trump tentang tarif sebesar 25 persen untuk impor baja dan 10 persen untuk aluminium, membatasi apresiasi dollar AS. "Spekulasi kenaikan suku bunga AS menopang dollar AS, namun kekhawatiran tentang perang perdagangan akibat kebijakan itu dapat menekan dollar AS," katanya. Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top