Terobosan Cerdas, Dispar Kaltim Libatkan Infuencer untuk Promosi Pariwisata Daerah

Sanarinda - Terobosan cerdas, Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur turut melibatkan orang yang memberikan pengaruh atauinfluencermedia sosial sebagai alat promosi potensi wisata daerah dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan pemanfaatan teknologi dan informasi sebagai wadah promosi harus dilakukan oleh semua instansi pemerintah termasuk Dinas Pariwisata, diantaranya melalui website, instagram, facebook, twitter dan mengaktivasi wisata domestik, serta parainfluencer.

"Kita mengajak influencer yang ada di Kaltim juga Jakarta, kita undang untuk memviralkan destinasi wisata di Kaltim," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni di Samarinda, Senin.

Sri Wahyuni mengakui pola kerja sama dengan parainfluencerternyata memberi dampak besar dalam mendongkrak destinasi pariwisata Kaltim.

"Orang lebih cepat mengenal, cepat mengetahui destinasi kita dan tertarik untuk datang berkunjung," ujarnya.

Bahkan, ungkap mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim itu, bukan hanya orang luar, tetapi warga lokal Kaltim pun sangat terbantu dengan tayangan-tayangan video parainfluencerterkait destinasi wisata.

"Tidak sedikit masyarakat Kaltim sendiri tidak tau destinasi daerah. Tetapi setelah diviralkan para influencer, barulah mereka kaget dan tau bahwa daerahnya ada destinasi bagus dan wajib dikunjungi," ungkapnya.

Namun demikian lanjutnya, Pemprov Kaltim melalui instansi terkait terus melakukan upaya-upaya mempromosikan pariwisata daerah melalui pola lainnya, seperti menyelenggarakan agenda kegiatan.

Event yang digelar, ujarnya, selain bertaraf lokal dan regional, juga nasional bahkan internasional yang diinisiasi pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota, serta didukung pihak swasta.

Selain kegiatan seni dan budaya, serta pariwisata lainnya, juga event MICE (Meeting/pertemuan, Incentive/insentif, Convention/konvensi dan Exhibition/pameran).

"Kami konsisten setiap tahun selalu menggelar kegiatan seni budaya, selain kegiatan eksibisi atau pun MICE, agar orang luar Kaltim mau beracara disini, bahkan wisatawan mancanegara mau dan tertarik datang ke Benua Etam," katanya.