Ternyata Spektroskopi Inframerah Dapat Di Ubah Hingga Ukuran Ponsel
Spektrometer inframerah adalah instrumen mahal dan kuat yang digunakan para ilmuwan untuk menganalisis susunan kimiawi sampel, dan sebuah proyek penelitian baru telah menunjukkan seperti apa teknologi ini jika dikemas ke dalam smartphone.
Mengutip laman Newatlas, terobosan ini bergantung pada LED yang baru dikembangkan yang dapat disetel untuk mendeteksi gas yang berbeda, dan berpotensi bekerja menjadi perangkat yang ringkas untuk mendeteksi segala sesuatu mulai dari makanan busuk hingga kulit imitasi.
Studi ini dilakukan oleh para ilmuwan di AS dan Australia, yang mulai mengembangkan bentuk yang lebih mobile dari spektrometer inframerah yang biasanya besar yang digunakan di laboratorium penelitian.
Ini bekerja dengan meledakkan sampel dengan radiasi inframerah dan kemudian menganalisis interaksi yang dihasilkan, yang bervariasi tergantung pada molekul dalam materi pelajaran dan cara mereka menyerap, memancarkan, dan memantulkan cahaya.
Ahli kimia menggunakan teknologi ini untuk mempelajari senyawa baru, atau untuk membantu mereka mensintesis bahan baru.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya