Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ternyata Seperti Ini Modus Baru Penyelundupan Senjata ke Papua yang Berhasil Dibongkar Prajurit Raider

Foto : Istimewa

Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengapresiasi pasukan Yonif Raider 100/PS yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan senjata api ke Papua.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Jenderal bintang satu Kopassus, Brigjen Izak Pangemanan yang saat ini menjabat sebagaiKomandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengapresiasi kerja anak buahnya dari Yonif Raider 100/PS yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan senjata api ke Papua.

Para prajurit Yonif Raider 100/PS yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan itu tergabung dalam Satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) negara RI - PNG dari Yonif Raider 100/PS.

"Saya mengapresiasi keberhasilan tim Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS yang berhasil menggagalkan penyelundupan sparepart senjata api dan beberapa butir amunisi," kata Brigjen Izak dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Minggu (28/3).

Menurut jenderal didikan Kopassus ini, penyelundupan senjata dengan memecahnya berupa spare part senjata, adalah modus baru dalam penyelundupan senjata api. Jadi senjata diselundupkan dengan cara dikirim terpisah. Atau ada senjata api yang rusak yang akan mereka perbaiki.

"Sehingga temuan bagian senjata api ini masih dalam proses penyelidikan untuk mencari tahu siapa pemasok bagian senpi tersebut," ujar Izak.

Untuk itu, Brigjen Izak meminta agar seluruh prajurit yang bertugas di bumi Cendrawasih tetap waspada. Ia juga menegaskan, bahwa TNI Angkatan Darat melalui satgas Pamtas RI-PNG akan terus memaksimalkan upaya pengamanan wilayah perbatasan dari berbagai upaya perlintasan maupun penyelundupan barang illegal.

"Namun dengan cakupan wilayah yang cukup luas, saya mengakui bahwa belum semua wilayah perbatasan bisa diawasi dengan baik," ujarnya.

Untuk itu, ia juga meminta agar masyarakat bisa ikut ambil bagian dalam pengawasan perbatasan negara. Sehingga kedepan, wilayah perbatasan bisa menjadi wilayah yang aman. "Dan terbebas dari berbagai aktivitas ilegal yang akan merugikan masyarakat itu sendiri," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top