Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ternyata Ini Strategi Pemerintah untuk Cegah Klaster Covid-19 di Sekolah Saat PTM Terbatas

Foto : Antara Foto
A   A   A   Pengaturan Font

"Kita cari kontak eratnya, yang positif Covid-19, lalu dikarantina, yang kontak erat kita isolasi, kemudian sekolahnya tetap berjalan," ucapnya.

Namun, untuk sekolah dengan positivity rate-nya antara 1-5 persen, maka pemerintah akan melakukan tes terhadap semua anggota rombongan belajar dan mereka akan dikarantina, sementara PTM terbatas tetap berjalan.

"Tapi kalau yang (positivity rate) di atas 5 persen, kita tesnya seluruh sekolah karena ada kemungkinan ini menyebarkan. Sekolahnya kita ubah menjadi online dulu, menjadi daring dulu selama 14 hari," katanya.

Budi mengatakan, langkah tersebut memastikan bahwa surveilans dilakukan di level yang paling kecil. Jika terbukti ada penularan masif maka hanya sekolah yang bersangkutan yang akan ditutup, sedangkan sekolah dengan prokes yang baik akan tetap melakukan PTM terbatas.

"Kita memastikan bahwa surveilans itu dilakukan di level yang paling kecil. Kalau ada kemungkinan itu outbreak/meledak di sana, kita kuncinya satu sekolah saja. Enggak usah semua sekolah kemudian ditutup. Sekolah-sekolah yang lain, yang kebetulan prokes-nya bagus tetap bisa jalan," tuturnya


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Aris N

Komentar

Komentar
()

Top