Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ternyata Begini Caranya agar Kota Tak Dipenuhi Kucing Liar dan Aman dari Rabies

Foto : ANTARA/novi abdi

Sukarelawan memeriksa kondisi kucing-kucing sesaat setelah operasi kastrasi atau kebiri selesai, Minggu (18-12-2022). Sebanyak 104 kucing jantan dikebiri dalam bakti sosial Koalisi Perlindungan Hewan Domestik Balikpapan yang melibatkan dokter-dokter hewan, Pemkot Balikpapan, dan Four Paws, lembaga yang berkhidmat pada kesejahteraan hewan.

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Koordinator PHDB dan kegiatan bakti sosial ini, Marissa Arief, mengutip data FACE Foundation, bahwa sepasang kucing jantan dan betina dalam 3 tahun bisa memproduksi anak hingga 382 ekor.

Kucing betinaumur 5 bulan sudah bisa hamil. Masa hamilnya hanya lebih kurang 58 hari. Sekali melahirkan anakbisa 4, 6, atau bahkan lebih. Dalam setahun, kucing betina bisa hamil 3-4 kali.

"Populasi yang terkontrol dan kucing yang lebih kalem mengurangi risiko penyebaran penyakit rabies," lanjut drh. Bisri.

Rabies--disebabkan virus yang hidup antara lain di dalam air liur kucing, anjing, dan monyet yang tertular--dapat berpindah atau menginfeksi hewan lain atau bahkan manusia, melalui luka terbuka. Luka seperti itu terjadi umumnya karena perkelahian.

Kalau kucing atau anjingnya kalem, maka dengan sendirinya juga menurunkan risiko penyebaran itu.

"Maka virusnya berhenti di hewan yang tertular itu saja, yang kemudian biasanya segera mati," jelas Bisri lagi.

Sama seperti pada hewan-hewan yang tertular, pada manusia, rabies alias penyakit anjing gila, menyerang susunan saraf pusat. Orang yang terkena akan demam, mual, merasakan nyeri di tenggorokan, takut air, takut cahaya, dan memproduksi air liur yang berlebihan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top