Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Disiplin Kerja Jepang

Terlambat Hadiri Rapat, Menteri Sakurada Didesak Mundur

Foto : TOSHIFUMI KITAMURA
A   A   A   Pengaturan Font

Tahun 2016, Sakurada juga memicu kemarahan publik karena menyebut para perempuan yang dipaksa memberikan layanan seksual pada prajurit Jepang saat perang dunia sebagai "pelacur profesional".

Tak cuma itu, tahun 2017, setelah ditunjuk sebagai Menteri Urusan Keamanan Siber, Sakurada mengaku tak pernah mengoperasikan komputer. Ia mengaku selalu mendelegasikan tugasnya kepada bawahan.

Masyarakat pun dibuat heboh dengan pernyataan tersebut. Sebab, perannya sebagai Head of Cybersecurity sejatinya menuntut Sakurada untuk melek teknologi. Pengoperasian komputer bisa dibilang sebagai kemampuan dasar yang perlu dikuasai.

Kelompok oposisi pun terus mendesak Sakurada lengser dari pemerintahan.

Meski terlambat hadir dalam rapat tak dianggap sebagai kesalahan kultural yang mengerikan. Oposisi menyebut insiden terakhir sebagai bagian tak terpisahkan dari segala kesalahan Sakurada.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top