Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Terkoreksi ke Bawah Level Psikologis

Foto : istimewa

ilustrasi grafik pergerakan saham

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan kembali turun ke bawah level psikologis 6.000 seiring berlanjutnya aksi jual oleh investor asing. IHSG ditutup melemah 41,17 poin atau 0,68 persen ke posisi 5.970,29. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,18 poin atau 0,69 persen ke posisi 895,68.

"Saat ini pelaku pasar terfokus pada depresiasi rupiah yang berpotensi menuju 14.700 rupiah. Momentum Lebaran tahun 2021 dinilai masih belum dapat mengembalikan kepercayaan diri pelaku pasar terhadap pemulihan daya beli masyarakat. Namun kami melihat momentum Lebaran tahun ini dapat lebih baik daripada 2020 lalu," kata analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardhiastama di Jakarta, Senin (5/4).

Pemulihan ekonomi di negara-negara maju Asia, lanjut Okie, dinilai juga memberikan alternatif investasi lain bagi investor sehingga saat ini tekanan terhadap aliran modal keluar masih dapat terjadi.

Dibuka menguat, pada satu jam sesi awal sesi pertama IHSG berfluktuasi lalu melemah dan terus berada di zona merah hingga penutupan perdagangan saham. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor terkoreksi dimana sektor keuangan turun paling dalam yaitu minus 0,92 persen, diikuti sektor properti & real estat dan sektor infrastruktur masing-masing minus 0,81 persen.

Sedangkan tiga sektor meningkat dimana sektor teknologi naik paling tinggi yaitu 1,13 persen, diikuti sektor barang konsumen non primer dan sektor transportasi & logistik masing-masing 0,91 persen dan 0,16 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar 619,86 miliar rupiah.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 946.033 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,56 miliar lembar saham senilai 8,16 triliun rupiah. Sebanyak 190 saham naik, 301 saham menurun, dan 153 saham tidak bergerak nilainya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top