![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Terjadi Tumpang Tindih Kewenangan
Plt Drijen Diktiristek, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudrisrek), Nizam
Foto: Koran Jakrta/Muhamad Ma'rupJAKARTA - Perguruan Tinggi Kementerian dan Lembaga (PTKL) ditegur Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena terjadi tumpang tindih kewenangan dan boros. Demikian disampaikan Plt Drijen Diktiristek, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudrisrek), Nizam, dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR, di Jakarta, Kamis (27/1).
"Sejak 2018, kita mendapatkan teguran dari KPK," ujar dia. Dia menyebut, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lain tersebut.
Dia menjelaskan koordinasi dilakukan untuk penataan dan evaluasi terhadap PTKL tersebut. KPK mempersalahkan pengelolaan PTKL yang di luar tugas fungsi KL.
"Jadi menambah beban pengelolaan," kata dia.
Lebih jauh, Nizam mengatakan saat ini ada 179 PTKL di seluruh Indonesia. Dua puluh di antaranya bersifat kedinasan, sedangkan 159 PTKL lainnya bersifat umum.
Dia menyebut Program Studi di PTKL sebenarnya sudah diselenggarakan dan dapat dipenuhi baik PTN maupun PTS. Bahkan dari segi akreditasi, sebagian besar PTKL tidak memiliki akreditasi yang baik.
"Sebagian besar B, C, dan belum terakreditasi," kata dia.
Dia berharap PTKL tak membuat program studi yang telah tersedia di PTN dan PTS. PTKL diminta menjalankan prodi sesuai tugas dan fungsi kementerian atau lembaga masing-masing.
"Yang jelas, PTKL lain ini dapat membina kompetensi spesifik sesuai keperluan sektor, sistem yang lebih tertata dan efesien," tutur Nizam.
Dia berharap penataan PTKL membuat pendanaan seluruh perguruan tinggi dapat lebih tertata. Dengan begitu, pembinaan akademik, mutu dosen, dan tenaga pendidiknya juga bisa selaras dan setara.
"Jadi dengan demikian, anggaran negara akan lebih efesien dengan tujuan good goverment, good administration," tandas Nizam.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Muhamad Ma'rup
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pulau Tabuhan, Surga Mungil di Selat Bali
- 2 Leyton Orient Berharap Kejutkan City
- 3 Anggota Komisi IX DPR RI Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Kurangi Layanan Kesehatan Warga
- 4 PPATK Koordinasi ke Aparat Penegak Hukum terkait Perputaran Uang Judi Online Rp28,48 Triliun Jadi Aset Kripto
- 5 Menteri Kebudayaan Fadli Zon Kunjungi Masjid Sultan Suriansyah BanjarmasinÂ
Berita Terkini
-
Rilis Poster dan Trailer, Film Horor Jagal Teluh Siap Tayang 27 Februari 2025
-
PLN UP3 Kotamobagu Tanam Ratusan Pohon untuk Kelestarian Lingkungan
-
DMMX Memperluas Jangkauan Digital Cloud Signage Berbasis AI ke Gerai Xiaomi di Seluruh Amerika Selatan
-
Peraih Diaspora Heroes BNI di Korsel Sukses Buka Usaha Hingga Kembangkan Warung Nusantara
-
Mahasiswa FTUI Ciptakan Instalasi Bambu Modular untuk Hidupkan Tradisi Lokal