Terharu, Nenek 78 Tahun Ingin Divaksin Hingga Harus Digendong ke Lokasi

Terdapat hal menarik saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Desa Segaramakmur, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Terdapat seorang lansia, Nenek Emah (78) yang memiliki keinginan untuk vaksinasi Covid-19 meski harus digendong menuju lokasi kegiatan karena tak sanggup lagi berjalan.

Kapolsek Tarumajaya AKP Edy Suprayitno yang mendengar hal itu kemudian mendatangi Emah di rumahnya di Kampung Tanah Makmur RT 02/14, Desa Segaramakmur, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Nenek Emah dibantu dan digendong menuju kendaraan operasional polsek ke tempat pelaksanaan vaksinasi di kantor desa setempat dan akhirnya mendapatkan vaksin dosis pertama. Kamis (5/8/2021).

Nenek Emah digendong oleh polisi lantaran kakinya tidak kuat lagi berjalan jauh dan akhirnya kembali digendong menuju titik penyuntikan oleh Kapolsek Tarumajaya Edy Suprayitno.

Edy mengaku menggendong Nenek Emah dari kediamannya di Kampung Tanah Makmur, RT02 RW 14 menuju mobil polisi. Setibanya di lokasi vaksinasi, hal serupa juga dilakukan untuk mengantarkan Nenek Emah dari mobil.

"Kakinya enggak kuat jalan jauh karena sudah sepuh," kata Edy Suprayitno

Saat disuntik nenek Emah terlihat tenang dan tidak menunjukkan rasa takut. Ia mengaku sangat senang karena telah divaksin Covid-19, meski usianya sudah sangat renta. Ia mengaku ingin divaksin demi bisa mengurus cucunya.

"Biar sehat, biar panjang umur, masih (bisa) ngurusin cucu, anak yatim," kata nenek Emah

Nenek Emah masih memiliki anak yang tinggal di wilayah Kemayoran. Sesekali sang anak berkunjung untuk memberikan uang untuk kebutuhan hidup seadanya.

Nenek Emah mengaku ingin terus sehat karena masih mengurus cucu yang sejak kecil sudah tinggal bersamanya.

"Cucu saya ada dua, cuma yang satu dibawa emaknya tinggal di Kemayoran," kata Emah kepada awak media.

Ia pun mengatakan sempat khawatir tidak bisa mendapatkan vaksin karena memiliki asam urat.