Terduga Pembawa Bom Ternyata Perempuan Depresi
JAKARTA - Perempuan berinisial DMR, 32 tahun, yang sempat menghebohkan saat berjalan depan Gedung Bawaslu Republik Indonesia (RI) pada saat kerusuhan (22/5) diduga mengalami depresi.
Perempuan berpakaian serbahitam dan mengenakan cadar ini sebelumnya sempat ditangkap polisi karena melintas saat rusuh aksi 22 Mei berlangsung.
"Dia seorang ibu rumah tangga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (23/5).
Argo mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan di tas yang dibawa DMR tidak ditemukan benda mencurigakan apalagi membahayakan.
"Awalnya anggota menduga perempuan tersebut membawa bom. Saat digeledah hanya berisi satu buku tafsir, satu Al Quran kecil, satu buah air mineral, dan satu botol obat," ujar Argo.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya